BACA JUGA:Tips Memilih Sepatu Lari dengan Sirkulasi dan Bantalan yang Tepat, Jangan Salah Pilih Ya!
Tekanan berlebih di area panggul, bokong, dan tungkai, rentan menyebabkan skiatika, yaitu kondisi ketika saraf skiatik terjepit dan menyebabkan nyeri serta mati rasa dari punggung dan menjalar hingga ke kaki.
Jika terdapat gejala lain, seperti sulit buang air kecil atau besar, dan kaki menjadi sulit digerakkan, Anda perlu segera berobat ke dokter.
5. Plantar fasciitis
Beberapa wanita yang mengenakan sepatu hak tinggi juga berisiko mengalami plantar fasciitis, yaitu peradangan dan nyeri pada plantar fascia atau jaringan tebal di bagian bawah kaki yang menghubungkan tulang tumit ke jari kaki.
6. Jari kaki bengkok
Tekanan secara terus-menerus pada telapak kaki bagian depan akibat penggunaan sepatu hak tinggi dapat mengakibatkan kelainan bentuk kaki, seperti hammer toes.
Kondisi ini ditandai dengan bengkoknya 3 jari kaki paling tengah. Selain itu, terlalu sering menggunakan sepatu hak tinggi juga bisa menyebabkan munculnya bunion atau benjolan tulang pada pangkal jempol kaki.
7. Fraktur halus
Sepatu dengan hak yang sangat tinggi dapat menekan tulang telapak dan jari-jari kaki serta saraf di sekelilingnya. Tekanan ini berisiko memicu keretakan atau fraktur halus.
8. Pergelangan kaki keseleo
Stiletto atau sepatu dengan hak tinggi dan lancip adalah jenis sepatu yang paling berisiko menyebabkan cedera.
Berat tubuh yang hanya bertumpu pada kedua ujung hak berbentuk lancip dapat meningkatkan risiko terjatuh dan mengalami keseleo, terutama di jalanan yang licin.
9. Sakit punggung bagian bawah
Mengenakan sepatu hak tinggi dapat mengubah bentuk tulang belakang dan menyebabkan sakit punggung bagian bawah karena otot punggung yang meregang atau saraf yang terjepit. Untuk mendeteksi jenis penyakit atau cedera yang terjadi diperlukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang dengan foto Rontgen, USG, maupun MRI.
Cara Tepat Mengenakan Sepatu Hak Tinggi
Mengingat banyaknya risiko pemakaian sepatu hak tinggi yang bisa terjadi, disarankan untuk mengikuti beberapa tips berikut ini saat hendak mengenakan sepatu hak tinggi:
* Pilihlah sepatu yang memiliki tinggi hak tidak lebih dari 3 cm, terlebih jika Anda menggunakan jenis sepatu tersebut setiap hari, misalnya untuk bekerja.
* Selingi penggunaan sepatu hak tinggi dengan sepatu yang lebih nyaman.
BACA JUGA:PERINGATAN! Jangan Pakai Sandal dan Sepatu Hak Tinggi dalam Pesawat. Ternyata Ini Alasannya!
* Kenakan sepatu dengan hak paling tinggi hanya sesekali pada acara-acara khusus, misalnya pesta pernikahan.
* Hindari memilih sepatu hak tinggi dengan ujung lancip atau ukuran yang terlalu kecil. Selain itu, pilihlah sepatu dengan hak lebih lebar daripada stiletto.
* Lakukan peregangan kaki setiap hari untuk melemaskan otot betis hingga jari-jari kaki.
Lebih cermat dalam memilih sepatu hak tinggi dan memperhatikan waktu penggunaannya bisa membuat Anda tetap tampil percaya diri serta terhindar dari risiko cedera dan penyakit.
Apabila Anda mengalami keluhan, seperti nyeri kaki atau punggung bawah, postur tubuh berubah saat berjalan, dan kesemutan atau mati rasa pada kaki, akibat penggunaan sepatu hak tinggi yang berlebihan, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.