JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir meminta kepala daerah untuk mengambil langkah konkret dalam mengendalikan harga pangan menjelang bulan Ramadan.
Dalam rapat koordinasi yang digelar dari Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kemendagri, Irjen Tomsi Tohir menekankan pentingnya pemantauan terhadap harga-harga pangan secara terus-menerus.
Dia menyarankan agar kepala daerah menggunakan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk melakukan pemantauan tersebut.
"Kepala daerah harus terlibat langsung dalam memantau harga-harga tersebut setiap hari. Langkah konkret harus segera diambil," ujar Irjen Tomsi Tohir.
BACA JUGA:Kemendagri Ungkap Cara Wujudkan Tata Kelola BMD Berkualitas, Lewat Asistensi
BACA JUGA:Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumsel
Beberapa langkah yang disarankan Irjen Tomsi Tohir antara lain adalah melaksanakan operasi pasar murah, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar dan distributor, serta mendorong program penanaman pangan.
Selain itu, kerja sama dengan daerah penghasil komoditas juga dianggap penting untuk menjamin pasokan.
Dana dari Belanja Tidak Terduga (BTT) dan dukungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) juga dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan harga.
Sayangnya, Irjen Tomsi Tohir menyoroti masih banyaknya daerah yang belum mengambil langkah konkret.
BACA JUGA:Anggarkan TPST Senilai Rp101 Miliar, Pemerintah Dapat Dana Hibah dari Kemendagri
Berdasarkan pemantauan Kemendagri, hanya sedikit daerah yang telah melaksanakan upaya tersebut secara maksimal.
"Kami mengingatkan pemerintah daerah untuk menyampaikan laporan harian terkait upaya pengendalian inflasi. Hal ini penting untuk melihat kinerja mereka dalam menghadapi masalah ini," tambahnya.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini juga menekankan perlunya tindakan cepat mengingat tren kenaikan harga beberapa komoditas pangan, terutama menjelang Ramadan.
"Kita perlu langkah nyata untuk menghentikan tren kenaikan harga tersebut agar tidak berlanjut di bulan depan," ungkapnya.
Langkah-langkah konkret ini diharapkan dapat memberikan efek positif dalam menjaga stabilitas harga pangan menjelang Ramadan.