KAYUAGUNG- Semangat kompetisi dalam Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-XXX tahun 2024 di Kabupaten OKI tak hanya sekadar menghafal Al-Qur'an. Lebih dari itu, ajang ini menjadi sarana untuk mengamalkan ajaran suci Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
Ir Asmar Wijaya MSi, Pejabat sementara (Pj) Bupati OKI, menegaskan bahwa kehadiran MTQ tahun ini tidak hanya sebagai ajang perlombaan biasa. "Partisipasi 324 qori/qoriah dari 18 Kecamatan di wilayah Kabupaten OKI diharapkan dapat meningkatkan pemahaman serta implementasi nilai-nilai Al-Qur'an. Delegasi yang berhasil melaju ke tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional diharapkan mampu menjadi duta yang membanggakan," ujarnya kemarin (26/2).
Panitia pelaksana, M Refly SSos MM, menambahkan bahwa MTQ OKI tahun 2024 berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 26 hingga 28 Februari 2024.
Adapun cabang dan golongan yang dilombakan sebanyak 6, meliputi: Hifdzil Quran 30 Juz (Putra dan Putri), Hifdzil Quran 10 Juz (Putra dan Putri), Qiraat Al-Quran Murratal Dewasa (Putra dan Putri), Tilawah (Dewasa Putra dan Putri).
Lalu, Tilawah (Anak Putra dan Putri), Karya Tulis Ilmiah Al-Quran (Putra dan Putri), Khotil Quran Kontemporer (Putra dan Putri), Khotil Quran Naskah (Putra dan Putri), serta Tafsir Bahasa Arab (Putra dan Putri).
Dari pihak Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Sumsel, K.H. Mudrik Qori, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten OKI atas terselenggaranya MTQ sebagai acara yang mulia dan berprestasi.
Menurutnya, implementasi nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari telah mulai terlihat dan semakin mendekati puncaknya. "Hal ini tentu akan membawa kebahagiaan, baik secara lahir maupun batin," tambahnya.