PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebuah rumah permanen di Jl Akasia Elok, Kelurahan Karang Raja, Kecamatan Prabumulih Timur dilalap si jago merah. Musibah terjadi, Sabtu (24/2), sekira pukul 18.00 WIB.
Kebakaran rumah Wahyu (33) itu pun membuat geger warga setempat. Kendati belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran. Namun dugaannya, kobaran api bermula dari korsleting listrik di salah satu ruangan dalam rumah tersebut.
Saat kejadian, warga tengah bersiap salat Magrib. Tiba-tiba terlihat kobaran api yang sangat besar dari arah rumah korban. Warga yang melihat kejadian itu, langsung menelepon petugas pemadam kebakaran.
Tak lama berselang, 3 mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih tiba di lokasi. Dengan sigap petugas langsung berupaya memadamkan kobaran api. Petugas damkar baru dapat mengatasi si jago merah sekitar 2 jam kemudian.
BACA JUGA:Datang dan Beri Sejumlah Bantuan, Ratu Dewa Ungkap Kata-Kata Ini Pada Korban Kebakaran!
BACA JUGA:Kebakaran Lr Mangga Ludeskan 9 Rumah, Pj Gubernur Agus Fatoni Langsung Tinjau dan Beri Bantuan
Informasinya, saat insiden kebakaran terjadi, si empunya rumah dan keluarga tidak berada di tempat. Mereka baru mengetahui jika rumah terbakar setelah dihubungi seorang kerabatnya.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Damkar Kota Prabumulih, Sriyono melalui Sekretarisnya, R Tauhid, menyebutkan, pihaknya menerima laporan kebakaran sekira pukul 16.20 WIB dan langsung meluncur ke lokasi. "Anggota piket Damkar regu B dan dibantu oleh seluruh staf BPBD regu A, C, D serta Seksi Kedaruratan Kota Prabumulih turun melakukan evakuasi dan pemadaman. Api berhasil dipadamkan," sebutnya.
Untuk penyebab dan total kerugian dari kebakaran tersebut, Tauhid, mengaku belum tahu pasti. Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK melalui Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Herry Sulistio DJ didampingi Kanit Reskrim Ipda Budi Anhar membenarkan adanya insiden kebakaran tersebut. "Rumah yang terbakar milik Wahyu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu," tegasnya.
Kapolsek menyebutkan saat kejadian terjadi, pemiliknya memang sedang tidak berada di rumah. "Pemilik rumahnya sedang ke warung, beli gas. Total kerugian sekitar Rp300-Rp400 juta," tukasnya. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut. (chy)
Petugas damkar berupaya melakukan pemadaman.-Foto: Ist-