PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah kota Palembang melalui Dinas Pariwisata (Dispar) kota Palembang kembali Launching Calender of Charming Events Palembang Tahun 2024 di Kambang Iwak, Sabtu, 24 Februari 2024.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Kgs Sulaiman Amin mengatakan, tema tahun ini 'Collaboration of Diversity'.
Yang bermakna tema kali ini adalah penyelenggaraan beragam event seni, budaya, agama, hobi dan olahraga dengan semangat kebersamaan serta kolaborasi semua unsur Pentahelix Pariwisata Kota Palembang.
Setelah dilakukan proses pengumpulan event dan proses kurasi, akhirnya berhasil mengumpulkan sebanyak 125 event yang akan dikemas dalam balutan seni budaya, olahraga dan ekonomi kreatif.
BACA JUGA:Ini Dia Jenis Kapur Pertanian untuk Memperbaiki pH Tanam
BACA JUGA:Sebanyak 363 atlet bersaing di Kejuaraan Antarklub Mitra PB Djarum 2024
"Akan diselenggarakan di Kota Palembang sepanjang tahun 2024,"ujarnya.
Menurut Sulaiman, jumlah ini meningkat lebih banyak dibandingkan event yang dilaunching pada tahun 2023 lalu.
Selain itu, Sulaiman Amin juga mengatakan bahwa telah dipilih sebanyak 10 event yang berhasil masuk ke dalam TOP 10 Calender of Charming Event Palembang 2024.
"10 event itu yakni Perayaan Cap Go Meh Pulau Kemaro, Ziarah Kubro, Festival Sriwijaya, Pemilihan Bujang Gadis Palembang, Palembang Expo, Sepekan Seni Palembang, Sriwijaya Lantern Festival, Ampera Tourism Run, Palembang Half Marathon dan Festival Perahu Bidar Tradisional," bebernya.
Dilanjutkan, bahwa saat ini sektor kepariwisataan dan ekonomi kreatif kota Palembang telah mengalami pemulihan yang signifikan sejak Pandemi Covid-19 berakhir 2022 lalu.
BACA JUGA:Petani Wajib Tahu, Ini Kelebihan dan Kekurangan Menanam dengan Cara Jajar Legowo
BACA JUGA:Edwar Juliartha Pimpin Akuatik Sumsel
"Melalui datanya, angka kunjungan wisatawan mengalami peningkatan pada tahun 2023 sebanyak 2.011.058 kunjungan untuk ke kota Palembang, dan itu naik lebih dari 35 persen dari tahun 2022 yang di angka 1.542.485 kunjungan wisatawan," ungkapnya.
Kenaikan angka kunjungan wisatawan itu tersebut juga berdampak terhadap perekonomian kota Palembang, khususnya kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pariwisata.