JCH Sumsel yang Lunasi Bipih 92 Persen, Pelunasan Tahap II Mulai 13-26 Maret

Jumat 23 Feb 2024 - 21:22 WIB
Reporter : Martha
Editor : Edi Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Tak semua jemaah calon haji (JCH) Sumsel melunasi Bipih pada tahap pertama. Di hari terakhir pelunasan kemarin (23/2), total yang melunasi ongkos haji ada 6.725 jemaah atau 92 persen. Hal ini disampaikan Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumsel, H Armet Dachil.

“Kuota jemaah Sumsel 7.012 orang. Dapat tambahan kuota 283 jemaah sehingga total kuota haji tahun ini untuk Sumsel 7.295 orang. Yang melunasi hanya 92 persen,” ungkapnya.

Ada pun untuk jemaah yang sudah dinyatakan istitaah secara kesehatan ada 6.807 orang. Dengan rincian, 5.798 jemaah regular dan 1.009 cadangan. Artinya, ada jemaah yang sebenarnya sudah istitaah, tapi tidak melakukan pelunasan Bipih. Secara nasional, Kemenag RI mencatat, hingga penutupan pukul 16.00 WIB, progres pelunasan telah mencapai 94,03 persen. 

Juru bicara (Jubir) Kemenag Anna Hasbie, mengungkapkan, dari total 213.320 JCH reguler wajib lunas, sudah ada 200.601 jemaah yang melunasi biaya haji. Jumlah itu terdiri atas 161.567 orang yang memang berhak lunas biaya haji tahun ini.

BACA JUGA:Ridho-Fikri Lepas Keberangkatan 220 Jemaah Calon Haji Prabumulih

BACA JUGA:Lautan Manusia Hantarkan Jemaah Calon Haji asal Prabumulih

Lalu, 4.500 JCH yang masuk kuota lanjut usia prioritas, 238 petugas haji daerah (PHD), dan 1 pembimbing pada kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah. “Selain itu, ada 34.295 jemaah yang sudah melunasi dengan status cadangan,” jelasnya.

Untuk diketahui, Indonesia mendapat jatah kuota haji pada tahun ini sebanyak 221 ribu jemaah. Indonesia kemudian mendapat tambahan 20 ribu kuota. Dengan begitu, totalnya menjadi 241 ribu kuota jemaah. Kuota itu terbagi menjadi 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

Lebih lanjut, Anna mendetailkan lima provinsi dengan JCH terbanyak yang sudah melunasi. Meliputi Jawa Barat dengan 30.689 jemaah, Jawa Timur 27.418 jemaah, Jawa Tengah 25.042 jemaah, Banten 7.591 jemaah, dan Sumatera Utara 6.352 jemaah.

Sayangnya, meski banyak yang sudah melunasi, di beberapa provinsi tersebut ternyata juga masih banyak jemaahnya yang belum tuntas pelunasan. Misalnya, di Jabar masih ada 5.636 jemaah yang belum lunas. Lalu, Jatim dengan 5.613 jemaah dan Jateng dengan 3.468 jemaah. Ada lagi DKI Jakarta 1.780 jemaah dan Sumatera Utara 1.463 jemaah. ’’Karena masih terdapat sisa kuota, dibuka pelunasan tahap II,’’ ungkapnya.

BACA JUGA:Lepas 354 Jemaah Calon Haji, Gubernur Sumsel Herman Deru Berpessn Hal Ini!

BACA JUGA:Ukur Kebugaran Jemaah Calon Haji

Rencananya, pelunasan tahap II dibuka pada 13–26 Maret 2024. Pada tahap II itu, CJH yang belum melunasi pada tahap I bisa melakukan pelunasan. Namun, khusus untuk mereka yang mengalami gagal sistem saja.

Pada tahap II, lanjut dia, yang bisa melakukan pelunasan, antara lain, para CJH pendamping jemaah haji lanjut usia, CJH penggabungan suami/istri dan anak kandung/orang tua yang terpisah, serta pendamping jemaah haji penyandang disabilitas.

Saat ini, kata Anna, input data usulan jemaah yang akan melunasi pada tahap II oleh petugas Kementerian Agama kabupaten/kota masih berlangsung. Batas akhir input data pengajuan pendampingan lansia, penggabungan mahram, dan pendamping penyandang disabilitas adalah 7 Maret 2024. (*/tha)

Kategori :