Sementara (Kamis, 22/2), sudah ada 3 pelaku copet yang diamankan di Pulau Kemaro,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah SIK MH.
Karena itu Haris mengimbau kepada pengunjung perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro, untuk lebih berhati-hati, menjaga barang bawaannya.
“Kami juga imbau agar tidak menggunakan alat atau barang berharga termasuk perhiasan yang mencolok, yang bisa memancing aksi kriminalitas," imbuhnya.
Sebelumnya di hari yang sama, sore sekitar pukul 15.00 WIB sudah ada 2 pencopet perempuan yang tertangkap. Masing-masing Sumarni (44) dan Santi (43), warga Lr Wakaf, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang.
PENCOPET: Sumarni dan Santi, dua pencopet yang tertangkap di Pulau Kemaro, Kamis (22/2)-foto: polsek IT 2-
Duo pencopet itu mengambil iPhone 13 milik korban Lelly Fauziah (24), warga Jl Sukamaju, Kelurahan Sukarami, Kecamatan Sukarami, Palembang. Dari cerita korban, dia sedang berjalan-jalan bersama suaminya, menikmati suasana Pulau Kemaro.
“Saya berdiri dengan suami, hendak berbelanja. Ternyata hp dalam tas saya sudah hilang,” ucapnya. Sadar kecopetan, korban langsung mencari orang yang mencurigakan. Pada saat bersamaan, Sumarni masih berdiri di dekat korban.
“Seketika itu saya tarik baju pelaku (Sumarni), hp milik saya terjatuh,” jelas korban. Pelaku Sumarni langsung diamankan.
Penangkapan terhadap kedua pencopet itu pun ramai direkam warga menggunakan telepon seluler (ponsel), hingga cepat viral di media sosial (medsos).
BACA JUGA:Pasar Malam Rawan Copet
BACA JUGA:Menambah Panjang Gelar Residivis Copet
Sumarni mengaku tidak sendiri. Tapi bersama temannya, Santi. Tak butuh waktu lama, Santi juga turut tertangkap. Keduanya diserahkan ke pihak kepolisian yang berjaga di Pulau Kemaro. ”
Kedua pelaku sudah dibawa ke Polsek IT 2, saya diarahkan buat laporan polisi,” tambah korban. (afi/air/)