PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Keramaian pengunjung Pulau Kemaro pada momen perayaan Cap Go Meh, jadi magnet tersendiri bagi kawanan pencopet.
Tapi hokinya sedang tidak bagus, dari sore hingga malam ada tertangkap tangan 3 pencopet saat beraksi, Kamis, 22 Februari 2024.
BACA JUGA:Mau Liburan ke Eropa? Hati-Hati di 7 Tempat Ini, Banyak Pencopet Incar Wisatawan
Dari 3 orang yang tertangkap itu terdiri dari 2 perempuan dan 1 laki-laki. Sudah pada paruh baya diduga pencopet senior, semuanya asal Kecamatan SU I, Palembang.
Pencopet yang tertangkap malam itu, Gatot Subroto (46), warga Jl Panca Usaha, Lr Anggrek, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan SU I.
Tersangka Gatot diamankan warga dan pengunjung lainnya, sekitar pukul 19.00 WIB.
Tak lama dari dia mencopet dompet berisi uang Rp316 ribu, milik Vira Yuli Astuti (18), warga Jl Taqwa, Lr Manggis, Kelurahan Sei Selincah, Kecamatan Kalidoni.
Korban malam itu bersama teman-temannya, jalan-jalan ke Pulau Kemaro melihat suasana Cap Go Meh.
Setelah melewati jembatan ponton dan belum jauh masuk ke dalam Pulau Kemaro, korban berdiri nikmati suasana malam. “Terasa ada yang merogoh kantong celana saya," tutur korban.
Namun korban kalah cepat. Begitu spontan mengecek dompetnya di kantong celana, sudah tidak ada lagi. Hanya saja sudah tidak ada lagi orang yang dicurigai di dekatnya.
Korban dan teman-temannya mencari ke sejumlah tempat, bertemulah dengan Gatot Subroto.
“Pelaku terlihat sedang memegang dompet saya, langsung saya teriaki copet,” kenang korban.
Warga dan pengunjung Pulau Kemaro lainnya langsung menangkap Gatot Subroto. Lalu diserahkan kepada pihak kepolisian yang ngepam di Pulau Kemaro, korban pun diarahkan membuat laporan polisi.
Tersangka Gatot dan barang bukti hasil copetannya, selanjutnya diamankan ke Mapolsek IT II. “Untuk proses hukumnya akan ditangani Polsek IT II.