Dia juga dikenal sederhana, ramah dan santun kepada siapa saja, tidak membedakan dan memandang rendah siapa, dan bersahaja.
Meski sejak 2021, Lilik tak lagi menjabat sebagai istri Wakil Bupati. Namun aktivitas kesehariannya masih tetap selalu bersentuhan dengan masyarakat banyak.
Mulai dari menghadiri acara pernikahan, acara pengajian hingga aktif di berbagai kegiatan sosial lainnya.
Aktivitas tersebut sudah menjadi kebiasaan seorang Lilik saat masih menaungi organisasi perempuan dalam membantu kinerja pemerintah kala itu.
BACA JUGA:PKS Berpeluang Raih 6 Kursi di DPRD Kota Palembang, Ini Tanggapan M Hibanni
Meskipun tak lagi bernaung di organisasi bagian dari birokrasi pemerintahan. Perhatian dan jiwa sosial Lilik terhadap masyarakat masih sangat kental.
Bahkan tak jarang, saat bertemu masyarakat di berbagai acara, ia masih menjadi idola para kaum ibu-ibu untuk bersua foto.
Lilik merupakan salah satu putri daerah Kabupaten OKU Timur yang menetap di Desa Srikaton, Kecamatan Buay Madang Timur, OKU Timur.
Meskipun berdarah asli suku jawa. Namun sejak menikah dengan Fery Antoni, budaya Komering mengalir di dalam kehidupan sehari-harinya.
BACA JUGA:Nasdem Dominasi Kursi Dewan, Syamsul: Target Pileg Tercapai
Hal inilah yang membuat ia bisa berbaur terhadap seluruh kalangan masyarakat, tanpa membedakan suku, ras, agama dan jabatan.
Besar dari kalangan pengusaha dan entrepreneur, namun jiwa sosial Lilik juga sangat tinggi terhadap siapa saja.
Terbukti, hingga saat ini, ia masih sangat peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan dan perhatian.
“Saya membantu masyarakat bukan karena saya lebih, dan bukan juga untuk menuai pujian. Tapi bagaimana saya hidup dapat menjadi manusia yang bermanfaat,” ujar Lilik.
BACA JUGA:Penghitungan Suara Dapil Utara-Cambai Berlangsung Tegang, PKS-Gerindra Diduga Saling Klaim Kursi
Menjadi seorang pembisnis dan saat belum menjabat sebagai Wakil Ketua TP PKK OKU Timur kala itu.