PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dharma Wanita Persatuan (DWP) memiliki peranan, baik di dalam keluarga maupun masyarakat di bidang sosial, pendidikan, hingga perekonomian.
Wakil Ketua DWP Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Dr Yuniar Hendriwan, mengatakan, DWP sebagai organisasi istri-istri PNS harus bisa memberikan kontribusi perekonomian dalam keluarga maupun masyarakat.
"Kita harus proaktif dan sigap menanggapi isu-isu di masyarakat. Kita punya peran dalam pendidikan dan perekonomian," sampainya usai menyalurkan bantuan sosial (bansos) di Griya Agung Palembang, Kamis (22/2). Salah satunya yang dilakukan DWP Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri di bidang sosial yaitu pemberian bansos kepada masyarakat terdampak bencana ini.
"Kita mendapat informasi akhir 2023 lalu Sumsel mengalami beberapa bencana banjir dan tanah longsor di beberapa titik. Maka kami ingin bantu meringankan masyarakat terdampak, dan meningkatkan silaturahmi antarorganisasi pusat dan daerah," ungkapnya. Bansos yang diberikan berupa pakaian layak pakaian, biskuit, handuk, dan lainnya.
BACA JUGA:Bantu Penuhi Stok Darah PMI Yayasan Budha Tzu Chi Gelar Baksos Donor Darah
BACA JUGA:Baksos Polda Sumsel dan 3 Perusahaan Swasta, Berbagi Alkes dan Sembako Kepada Warga
Ketua DWP Sumsel, Karwana Supriyono menyampaikan terima kasih atas bantuan DWP Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri. "Lewat pertemuan ini semoga menambah jalinan silaturahmi dan meningkatkan sinergi antara DWP daerah dan pusat," katanya.
Dia mengajak anggota DWP Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri yang datang ke Sumsel dapat menikmati kuliner dan berbelanja di Kota Palembang. "Jangan lupa belanja, cicipi kuliner khas Palembang," sebutnya.
Usai acara di Griya Agung, DPW Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri pun kunjungan ke Kriya Sriwijaya Palembang. Wakil Ketua DWP Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Dr Yuniar Hendriwan disambut langsung Pj Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Sumsel sekaligus Penasehat DWP Sumsel, Tyas Fatoni beserta anggota DPW Sumsel.
Dr Yuniar mengaku kagum dengan produk-produk yang ada di Kriya Sriwijaya. "Kami melihat hasil karya putra-putri terbaik di Sumsel ini. Kami bisa melihat kain warsa yang indah, kerajinan-kerajinan yang dibuat dengan hati sehingga menghasilkan produk dan karya luar biasa," ucapnya.
BACA JUGA:Baksos Bagi Paket Sembako, Usulkan Perumahan MBR
BACA JUGA:Baksos Sunatan Massal dan Launching Inovasi Perahu Desa
Ia menjelaskan dirinya beserta rombongan telah membeli kain jumputan dan songket. "Songket Palembang ada yang dari sutera. Selama ini berat, sekarang rupanya ada yang ringan. Padahal yang saya bayangkan selama ini berat. Jadi anak-anak muda harus bangga memakai kain daerahnya," katanya.
Pj Ketua TP PKK Sumsel, Tyas Fatoni melalui Ketua Harian Dekranasda Provinsi Sumsel sekaligus Kepala Dinas Perindustrian Sumsel, Dra Hj Neng Muhibah mengatakan Griya Sriwijaya merupakan tempat promosi produk-produk khas Sumsel. "Semua kerajinan khas Sumsel dari berbagai daerah ada di sini," ujarnya.
Produk ini pun berkualitas baik. "Ini marwahnya promosi hasil IKM-IKM yang ada di Sumsel yang sudah akurasi dan kualitasnya sudah ditentukan. Siapapun tamu yang datang kita tawarkan, baik tamu lokal maupun tamu mancanegara," ucapnya. Produk yang dijual di antaranya songket, jumputan, kain-kain khas daerah dengan berbagai bentuk motif, souvenir dan lainnya. (nni/tin/fad)