RENNES, SUMATERAEKSPRES.ID - AC Milan mengantongi keunggulan tiga gol saat mengunjungi Stade Rennes di leg kedua babak playoff Liga Europa. Membalikkan keadaan mungkin jadi misi mustahil alias mission impossible bagi Les Rouge et Noirs.
Kekalahan 0-3 di Italia pekan lalu menjadi satu-satunya kekalahan Rennes sejak Desember. Fakta itu mungkin akan menjadi alasan bagi mereka untuk tetap optimis di Roazhon Park.
Akan tetapi, mengejar defisit tiga gol bukanlah pekerjaan yang mudah. Apalagi, Rossoneri, julukan Milan juga punya tradisi bagus di kompetisi Eropa ketika mereka memenangi leg pertama.
Dari 45 pertandingan Eropa sebelumnya di mana mereka unggul di kandang pada leg pertama, Milan 39 kali lolos ke babak berikutnya. Termasuk saat menghadapi Tottenham Hotspur dan Napoli di Liga Champions musim lalu.
Memang, AC Milan kalah 2-4 di markas Monza pada pertandingan terakhir mereka, akhir pekan lalu. Namun, Pelatih Milan, Stefano Pioli sama sekali tidak khawatir. Selain karena kartu merah Luka Jovic, ia juga melakukan enam perubahan di barisan starternya.
BACA JUGA:Melawat ke Monza, AC Milan Rotasi Pemain
BACA JUGA:Hadapi Rennes, AC Milan Manfaatkan Keuntungan
Pioli juga sepertinya tidak terganggu dengan hasil minor itu. Menurutnya, apa yang terjadi di markas Monza adalah pelajaran yang bagus bagi timnya. “Kita harus belajar darinya, bahwa kita memerlukan lebih banyak konsentrasi dan fokus, terutama saat tandang,” kata Pioli kepada DAZN.
Namun, Rennes sepertinya tak mau kalah sebelum berperang. Bermodal kemenangan 3-1 atas Clermont Foot, mereka menyatakan siap tampil habis-habisan dini hari nanti.“Kami dapat melihat bahwa semua pertandingan itu sulit. Kami ingin terus melanjutkan momentum yang sangat baik ini,” tegas Pelatih Rennes, Julien Stéphan di situs klub.
Julien Stéphan mengatakan, kekalahan di San Siro sudah mereka lupakan. “Para pemain kembali fokus dan bersemangat untuk menang setelah Eropa,” ujarnya.
Bek Rennes Arthur Theate berbicara kepada Canal+ menjelaskan, hasil di San Siro bukan akhir dari segalanya. “Ini belum berakhir, apa pun bisa terjadi. Segalanya mungkin terjadi di kandang kami,” kata Arthur Theate.
BACA JUGA:Hadapi Napoli, Lini Belakang AC Milan Semakin Solid
BACA JUGA:Duel Beda Misi antara Frosinone versus AC Milan
Duo lini tengah Enzo Le Fee dan Fabian Rieder masih akan absen bersama Arnaud Kalimuendo. Tapi Benjamin Bourigeaud dan Desire Doue sudah bisa kembali bermain.
Di kubu Milan, mereka dipastikan tetap belum bisa diperkuat Pierre Kalulu, Fikayo Tomori, dan kapten Davide Calabria. Namun, bek Malick Thiaw sudah siap jadi tumpuan di pertahanan jika tenaganya dibutuhkan setelah ia bermain melawan Monza.