Meskipun korban masih dirawat di rumah sakit, Alvino belum memberikan detail mengenai luka yang dialami korban, karena pihak kepolisian masih menunggu diagnosa dokter.
Data yang dihimpun menunjukkan bahwa anggota geng ini mendapatkan keuntungan, seperti uang dan hak istimewa, termasuk parkir dekat Binus dan status hirarki yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Viral, Bocah Tunawicara Dicekoki Aibon Teman Sebaya dan Jadi Korban Perundungan
Kegiatan mereka mencakup merokok, vaping, dan melakukan kekerasan untuk merekrut anggota baru.
Syarat masuk ke geng termasuk menyerukan nama seseorang, membelikan makanan untuk senior, serta menerima aksi kekerasan dan pelecehan.
Kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut, dengan melakukan klarifikasi kepada korban di rumah sakit dan memeriksa tempat kejadian perkara.
Senada dengan Kepolisian, PR Sekolah Binus Serpong, Haris Suhendra juga membenarkan kejadian tersebut.
"Iya (pelaku anak Vincent Rompies)," Kata Haris.
Pihak sekolah tidak akan membiarkan sikap tidak peka terhadap siapa pun atas tindakan kekerasan dalam bentuk apa pun.
BACA JUGA:Ingat, Perundungan Bisa Berakibat Buruk hingga Sampai Bunuh Diri
BACA JUGA:Tak Ingat Berapa Kali Bacok Korban, Salmon Mengaku Sakit Hati Diolok-olok
Korban bullying yang saat ini mendapatkan perawat medis lanjutan di Rumah Sakit. -Foto: kolase berbagai sumber-
"Bagaimana pun alasannya, kita semua mempunyai kewajiban untuk mencegah hal tersebut terjadi. Kami berupaya menciptakan lingkungan di mana setiap individu merasa aman, dihormati, dan dihargai,” kata dia.
Komentar Warganet
Sementara itu, terpantau di akun Instagram @vincentrompies, sudah ribuan komentar warganet yang melampiaskan kegeramannya atas perilaku bullying yang diduga melibatkan putranya tersebut.