SUMATERAEKSPRES.ID - Momentum dukungan terhadap Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) semakin menguat dengan tanggapan positif dari Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni.
Dalam sebuah audiensi yang digelar di Kantor Gubernur Sumsel, Palembang, pada Jumat (16/2/2024), Fatoni menyambut baik inisiatif tersebut yang dihadirkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 7 Sumbagsel dan Perwakilan Bank Indonesia Sumsel.
Fatoni menyatakan keyakinannya bahwa program ini akan membawa dampak signifikan terhadap perekonomian daerah.
Ia juga menyoroti upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel yang telah meluncurkan berbagai gerakan secara serentak dan terkoordinasi dengan skala yang masif.
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Membantu UMKM Untuk Berkembang, Tahu Bakso Abimanyu Selalu Dilibatkan Saat Event
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Mendukung UMKM Naik Kelas, Dengan KUR, Sutrisno Bisa Pacu Usaha
"Kami telah meresmikan Gerakan Penanganan Inflasi Serentak se-Sumsel, Gerakan Pasar Murah Serentak, dan dalam waktu dekat, kami akan meluncurkan Gerakan Bedah Rumah Serentak, Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak, serta Gerakan Bantuan Stunting Serentak,” terang Fatoni.
Gerakan serentak ini bukanlah upaya yang dilakukan tanpa pertimbangan.
Menurut Fatoni, melaksanakan program ini secara bersama-sama dengan melibatkan semua pihak terkait akan lebih efektif dalam memberikan manfaat kepada masyarakat dan memastikan prioritas-program dapat terlaksana dengan baik.
"Saat ini, kami tengah menggali dukungan Corporate Social Responsibility (CSR) dari berbagai instansi swasta untuk menyelenggarakan program-program ini secara serentak," tambahnya.
BACA JUGA:Pemerintah Kota Lubuklinggau Gandeng Bank Sumsel Babel untuk Terapkan KKPD
BACA JUGA:4 Aplikasi Bank Digital yang Banyak Dipilih di Indonesia
Sementara itu, Kepala OJK Regional 7 Sumbagsel, Untung Nugroho, mengumumkan bahwa OJK akan meluncurkan secara resmi Gernas BBI dan BBWI pada 26 Februari 2024 di Gedung OJK Sumsel, sekaligus menjadi ajang Rapat Koordinasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
Acara ini akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti seminar, pameran (expo), dan lainnya, dengan tema utama 'Produk Lokal Berinovasi'.