SUMATERAEKSPRES.ID - Burung lovebird atau burung cinta merupakan salah satu jenis yang populer sebagai hewan peliharaan.
Merupakan salah satu jenis burung paruh bengkok dengan ukuran yang mini. Warna bulunya yang terang dan kalem membuat siapa yang melihatnya akan langsung terkesima.
Warnanya juga beraneka ragam, membuat para penghobi termotivasi untuk mengoleksinya.
Bulunya lebat dan halus, umunya warna lovebird terdiri dari hijau, kuning, merah, biru, orange, putih dan sebagainya.
BACA JUGA:Virus Flu Burung Sudah Sampai Kutub Utara, Begini Nasib Beruang Kutub yang Terpapar
BACA JUGA:Ternyata Asalnya dari Laut, Begini Sejarah Penemu Ikan Mujair Asal Blitar
Kini sudah banyak yang tidak hanya memelihara tapi juga membudidayakan lovebird. Bahkan saling menyilangkan hingga muncul beragam warna baru.
Lovebird telah menjadi salah satu jenis burung beo asal Afrika yang paling dicintai selama lebih dari 100 tahun.
Burung beo kecil ini tidak tumbuh lebih dari 15 sentimeter serta biasa memakan buah dan biji-bijian.
Burung lovebird memiliki umur yang panjang sekitar delapan hingga 10 tahun di penangkaran.
Lovebirds merupakan burung agapornis yang mengacu pada genus burung yang termasuk dalam famili Psittacidae.
Istilah agapornis yang diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani kuno adalah gabungan dari dua istilah, yakni "agape" dan "ornis".
BACA JUGA:Sering Dianggap Sepele, Ternyata Teki Ladang Rumput Paling Gigih Penyerap Logam Berat, Ini Faktanya!
BACA JUGA:Ternyata Tempe Populer di Amerika Utara, Banyak yang Doyan?
Agape berarti cinta atau kasih sayang dab ornis diterjemahkan sebagai burung. Dari gabungan kedua kata tersebutlah, burung beo ini dikenal sebagai lovebird.