SUMATERAEKSPRES.ID - Tanpa disadari, makin tingginya tingkat polutan di bumi membuat pergeseran dalam tata ekosistem.
Polutan ozon dari asap kendaraan ternyata mengakibatkan lebah makin kesulitan melacak aroma bunga.
Sehingga mempengaruhi radar pencarian lebah dalam memproduksi madu.
Kajian ini telah dilakukan pada 2023 oleh UK Center for Ecology and Hydrology Universities of Reading, Inggris.
BACA JUGA:Tak Disangka, Orangutan Racik Ekstrak Daun Ini Untuk Obati Tubuhnya, Belajar Darimana?
BACA JUGA:Ternyata Tempe Populer di Amerika Utara, Banyak yang Doyan?
Menemukan bahwa polutan ozon telah mengubah aroma bunga. Akibatnya lebah baru mengenali bau bunga setelah berada dalam jarak dekat beberapa meter saja.
Padahal lebah madu dalam kondisi yang tepat bisa mencium aroma bunga dalam jarak lebih dari 100 meter.
Ozon yang dimaksud dalam penelitian adalah ozon di permukaan tanah yang terbentuk ketika emisi nitrogen oksida dari kendaraan dan proses industri bereaksi dengan VOC.
Paparan ozon yang makin meningkat membuat bunga Erodium paularense menjadi berukuran lebih kecil. Serta dengan tingkat kecerahan warna ungu yang berkurang.
BACA JUGA:Tenere, Disebut Pohon Paling Kesepian di Dunia, Kok Bisa?
BACA JUGA:Baru Tau, Ternyata Fakta Siklus Hidup Laron Sungguh Tragis
Akibatnya lalat buah dan kupu-kupu sedikit kesulitan menemukannya. Bau bunga tembakau (Nicotiana alaba) juga berubah ketika terkena ozon tinggi. Akibatnya ngengat tembakau (Manduca sexta) yang bertanggung jawab sebagai penyerbuk tanaman ini kurang menyukai aroma bunga yang berubah.
Polusi terbukti membuat bunga kurang beraroma. Sehingga mengurangi daya tarik serangga penyerbuk.
Penyerbuk juga kesulitan mendeteksi keberadaan bunga. Akibatnya, penyerbuk membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan makanan.