SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam kehidupan sehari-hari sebagai umat Islam kita diperintahkan untuk selalu beribadah kepada Allah Ta'ala.
Sangat banyak ibadah yang dapat kita lakukan, baik ibadah wajib seperti sholat lima waktu, beribadah naik.
Haji serta ibadah sunnah seperti berdzikir, sholat sunat dan lainnya.
Dari kesemua ibadah wajib dan sunnah tersebut kita diperintahkan dalam setiap waktu dan berbagai kesempatan untuk selalu mengingat Allah.
BACA JUGA:Simak 10 Agama Terbesar di Dunia, Islam Agama Kedua
Salah satu anjuran untuk menggingat Allah Ta'ala adalah dengan berdzikir.
Dzikir adalah aktitifas kita sebagai hamba Allah untuk menggingat Allah dan memuji Allah Ta'ala baik dengan lisan maupun tindakan baik diucapkan didalam hati maupun dikeraskan.
Allah Ta'ala berfirman dalam Alquran yang artinya "Wahai orang beriman berdzikirlah dengan menyebut nama Allah sebanyak-banyaknya dan bertasbislah kepadaNya diwaktu pagi dan petang." (QS. Al Ahzab 41-42)
Dari Abdullah bin Busr Radhiallahu Anhu berkata ada "Seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, wahai Rasulullah sesungguhnya di dalam syariat Islam sangat banyak amalan sunnah yang harus kita amalkan, amalan mana yang harus kami utamakan setelah melaksanakan amalan wajib, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menjawab hendaklah basahilah selalu lisanmu dengan berzikir kepada Allah." (HR. Ahmad 188)
BACA JUGA:Kisah Abu Bakar As Siddiq, Sahabat Setia dan Khalifah Pertama Umat Islam
Dari ayat AlQuraan dan hadis diatas, dzikir adalah perintah Allah Ta'ala agar kita sebagai hamba Allah untuk. selalu mengingatNya dan memujiNya sehingga dalam menjalakan segala aktifitas dilakukan bedasarkan Allah Ta'ala. Sedangkan contoh bacaan berzikir adalah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berkata "Hendaknya kalian Bertasbih mengucap Subhanallah, bertahlil mengucap Lailahaillallah dan bertaqdis mensucikan Allah dan hitunglah dengan ujung jari jemari kalian, karena semua itu akan ditanya dan dapat diajak bicara, janganlah kalian lalai yang membuat kalian lupa dengan rahmat Allah." (HR. Tirmidzi. 3583)
Untuk waktu bedzikir dari Aisyiah Radhiyallahu Anha berkata "Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam selalu berdzikir mengingat Allah setiap waktunya." (HR. Bukhari 19). Jadi kapanpun untuk bedizikir dapat kita lakukan dimanapun seperti sambil duduk santai, berjalan, berbaring atau lainnya.
Untuk berdzikir secara lisan yang ada disunnahkan setiap waktu, namun ada juga berdzikir diwaktu waktu tertentu seperti selesai melaksanakan sholat wajib, dzikir pagi dan petang, dzikir sebelum atau sesudah tidur dan lainnya.