SUMATERAEKSPRES.ID - Tahapan tes bakat skolastik (TBS) dalam seleksi beasiswa LPDP seringkali menjadi momok menakutkan bagi para calon penerima beasiswa. Namun, apa sebenarnya tes bakat skolastik ini dan seberapa menantangkah tahapan ini dalam perjalanan menuju beasiswa LPDP?
Apa Itu Tes Bakat Skolastik?
Tes bakat skolastik (TBS) merupakan salah satu tahapan dari seleksi beasiswa LPDP yang dirancang khusus untuk mengukur kemampuan potensi akademik calon penerima beasiswa.
Tes ini menguji beberapa aspek utama, termasuk kemampuan verbal, kemampuan kuantitatif, dan penalaran logis atau pemecahan masalah.
Aspek yang Diuji dalam TBS LPDP
1. Kemampuan Verbal: Tes ini menguji pemahaman membaca serta kemampuan analitis dalam memahami dan menafsirkan teks.
2. Kemampuan Kuantitatif: Tes ini menguji kemampuan penalaran aritmatik dan penerapan matematika dasar dalam kehidupan sehari-hari.
3. Penalaran Logis (Pemecahan Masalah): Tes ini mengukur kemampuan logika, kemampuan identifikasi pola, serta kemampuan pemikiran kritis dalam menyelesaikan masalah.
BACA JUGA:Mengungkap Misteri Gagalnya Seleksi Administrasi Beasiswa LPDP
BACA JUGA:Peluang Emas! Pendaftaran Beasiswa Doktor BRIN x LPDP 2024 Segera Dibuka, Yuk, Daftar!
Passing Grade dalam TBS LPDP
Setiap peserta akan mendapatkan skor setelah menyelesaikan TBS, dan skor tersebut akan digunakan untuk melakukan seleksi gugur dengan peserta lainnya dalam jenis beasiswa yang sama.
Passing grade untuk TBS LPDP tidak memiliki angka yang tetap, karena dapat berubah setiap periode tergantung pada skor rata-rata pendaftar LPDP dalam setiap batch. Namun, pada seleksi terakhir, passing grade TBS LPDP umumnya adalah sebagai berikut:
- Beasiswa LPDP Umum: 150
- Beasiswa LPDP Targeted: 120