PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kapan waktu terbaik untuk menyiram sayuran? Pertanyaan ini sering kali muncul dibenak kita semua yang memiliki tanaman sayur di rumah.
Sebenarnya, waktu penyiraman sayuran sangat dipengaruhi faktor. Namun, menurut penjelasan di House Digest, pagi hari menjadi waktu terbaik untuk menyiram tanaman.
Hal tersebut dikarenakan saat pagi hari, embun akan menguap dan udara masih sejuk. Selain itu, penyiraman di pagi hari membuat air yang diberikan bisa digunakan untuk menahan panas di siang hari. Kondisi ini akan membuat tanaman tumbuh dengan baik.
Meskipun demikian, waktu penyiraman harus memperhatikan beberapa faktor seperti kondisi cuaca, jenis tanaman, waktu penanaman, dan lain sebagainya. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
BACA JUGA:Kekeringan Mengancam, Rutin Siram Cabai
BACA JUGA:Waspada Kemarau, Tetap Sirami Tanaman
1. Kondisi Cuaca
Salah satu faktor terpenting dalam menentukan waktu penyiraman sayuran adalah kondisi cuaca. Cuaca yang panas dan kering akan memerlukan penyiraman lebih sering dibandingkan dengan cuaca yang lembab atau hujan.
Sayuran seperti selada, tomat, dan mentimun sangat membutuhkan air, jadi pada hari-hari panas, mereka perlu disiram setiap hari atau bahkan lebih sering. Namun, saat cuaca sedang hujan atau lembab.
BACA JUGA:Ingin Membudidayakan Tanaman Ganyong, Ini Cara yang Bisa Dilakukan
BACA JUGA:Inilah Jenis Media Tanam yang Bisa Digunakan untuk Tanaman Hidroponik
Anda mungkin bisa mengurangi frekuensi penyiraman. Penting untuk memantau cuaca secara berkala dan menyesuaikan jadwal penyiraman Anda sesuai kebutuhan.
Jangan biarkan tanaman Anda kekurangan air pada saat-saat kering, tetapi juga hindari over-irigasi yang dapat mengakibatkan masalah seperti penyakit akar busuk.
2. Jenis Tanaman
Waktu penyiraman juga tergantung pada jenis tanaman yang Anda tanam. Sayuran memiliki kebutuhan air yang berbeda-beda.
Misalnya, tanaman seperti wortel dan bawang merah cenderung memerlukan lebih sedikit air daripada tanaman seperti selada dan brokoli. Anda perlu memahami kebutuhan air masing-masing jenis tanaman dan menyesuaikan jadwal penyiraman berdasarkan hal tersebut.
Baca petunjuk penanaman yang tersedia pada kemasan benih atau bibit sayuran Anda untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kebutuhan air spesifik.
3. Waktu Penanaman
Waktu penanaman juga dapat memengaruhi waktu penyiraman. Tanaman yang ditanam di musim panas mungkin memerlukan penyiraman lebih sering dibandingkan dengan tanaman yang ditanam di musim hujan.
Selain itu, jika Anda menanam sayuran dalam pot atau wadah, mereka mungkin mengering lebih cepat daripada yang ditanam di tanah, sehingga memerlukan penyiraman lebih sering. Pastikan Anda memperhitungkan waktu penanaman dan jenis wadah atau media tanam yang Anda gunakan saat mengatur jadwal penyiraman Anda.
4. Penggunaan Irigasi Tetes atau Irigasi Perendaman
Jika Anda memiliki banyak tanaman sayuran atau tidak memiliki waktu untuk menyiram secara manual, Anda dapat mempertimbangkan penggunaan irigasi tetes atau irigasi perendaman.
BACA JUGA:Awalnya Andalkan Musim Hujan, Sekarang Tiga Kali Tanam Berkat PLTS Irigasi
BACA JUGA:Topang Pasokan Air Irigasi, Bantu 48 Pompa Air bagi Kelompok Tani