PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Media tanam untuk tanaman hidroponik terbuat dari material atau bahan selain tanah yang digunakan sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya akar tanaman. Media tanam tak hanya tanah, saat ini ada hidroponik yang tidak menggunakan media tanah.
Dilansir dari taniuntung, jenis-jenis media untuk menanam tanaman hidroponik yang dapat digunakan sebagai media tanam dalam menanam tanaman dengan menggunakan sistem hidroponik.
BACA JUGA:6 Tanaman Hias Hidroponik yang Cocok Jadi Bahan Dekorasi Rumah
BACA JUGA:5 Langkah Menanam Bayam Metode Hidroponik, Bisa Jadi Peluang Usaha
Kriteria media tanaman hidroponik
Media tanam pada budidaya sistem hidroponik harus mempunyai kriteria khusus. Beberapa kriteria yang harus dimiliki agar tanaman hidroponik dapat tumbuh dengan baik, yaitu :
1. Mampu menyimpan kandungan air.
2. Memiliki struktur yang gembur.
BACA JUGA:Penting untuk Tahu, Berikut 7 Cara Merawat Tanaman Hidroponik
BACA JUGA:7 Langkah Menanam Kangkung Hidroponik, Dari Awal Hingga Panen
3. Memiliki kandungan garam yang rendah.
4. Tidak mudah berubah bentuk.
5. Tidak memiliki hama.
6. Memiliki kandungan kapur atau kalsium.
Sebelum menanam tanaman secara hidroponik, langkah awal yang perlu dilakukan yaitu menentukan media tumbuh hidroponik yang akan digunakan. Berikut ini beberapa media tanam yang bisa Anda pilih.
BACA JUGA:Dianggap Mahal, Ini Rincian Estimasi Biaya Membuat Instalasi Hidroponik
1. Media arang sekam
Arang sekam bakar adalah media tanam yang mudah ditemui, ekonomis dan cukup populer digunakan oleh para petani hidroponik.
Arang sekam termasuk media tanam organik sehingga ramah lingkungan, pH netral, memiliki daya ikat air yang cukup bagus serta aerasi yang baik, steril dari bakteri dan cendawan.
2. Media cocopeat
Media untuk pertumbuhan tanaman yang satu ini tergolong sebagai media tanam organik. Sabut kelapa yang pada umumnya dijumpai sebagai alat pencuci panci, dijadikan sapu, dan keset.