Namun sekarang penggunaanya mulai berkembang menjadi media tanam hidroponik yang ditemukan pada tahun 80-an oleh Dutch Plantin.
3. Media batang dan akar pakis
BACA JUGA:Tak Hanya Kapas, Berikut 7 Media Tanam Hidroponik yang Membuat Subur Tanaman
BACA JUGA:13 Jenis Tanaman Hidroponik Cepat Panen, Berikut Cara Menanamnya
Media tanam organik selain cocopeat dan arang sekam adalah batang dan akar pakis. Batang pakis secara umum terbagi dua yakni batang pakis warna hitam dan batang pakis warna coklat. Namun, yang sering digunakan yaitu batang pakis berwarna hitam.
Seperti namanya, batang pakis berasal dari tanaman pakis yang sudah tua. Umumnya media tanam ini biasa digunakan untuk menanam tanaman anggrek.
4. Media kerikil
Kerikil adalah media tanam yang cukup baik dan biasanya ada di dalam pot atau vas bunga. Bentuknya yang kecil-kecil akan membuat ruang tamu menjadi unik dan segar, terutama jika menggunakan vas bunga yang transparan maka akan menambah keunikan dalam ruangan.
5. Media Spons
Spons merupakan media tanam hidroponik yang banyak mempunyai pori yang cukup besar sebagai sarana mengalirkan air nutrisi ke akar tanaman.
Media spon mempunyai bobot sangat ringan sehingga mudah untuk dipindahkan dan ditempatkan di mana saja.
6. Media gabus/styrofoam
BACA JUGA:Rutin Beri Pelatihan Kader Metode Hidroponik
BACA JUGA:Tak Hanya Sebagai Media Tanam, Arang Sekam Memiliki 4 Manfaat untuk Kehidupan yang Jarang Diketahui
Pada awalnya media tanam ini hanya digunakan sebagai aklimatisasi bagian tanaman sebelum ditanam di lahan luas. Saat ini di beberapa nursery menggunakan gabus sebagai salah satu campuran untuk meningkatkan porositas pada media tanam
7. Media Rockwool
Rockwool merupakan salah satu mineral fiber atau mineral wool yang sering digunakan sebagai media hidroponik.
Rockwool berasal dari batu (umumnya batu kapur, basalt atau batubara), kaca, atau keramik yang dilelehkan dengan suhu tinggi kemudian ‘dipintal’ membentuk serat-serat mirip seperti membuat gula kapas arum manis.
Itu dia beberapa macam media tanaman hidroponik yang dapat digunakan sebagai media pengganti tanah.