LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Walau dalam suasana hujan gerimis dan panas. Warga masih antusias melakukan pencobolosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Lahat.
Seecara umum, pencobolosan sudah ditutup sekitar pukul 13.30 WIB. Namun masih ada, yang melakukan pencoblosan lantaran masih ada warga yang belum dipanggil, sementara undangan dan pendaftaran telah dilalukan.
Seperti di TPS 11 Sekip Sidomulyo, Kelurahan Pasar Lama. Warga yang belum dipanggil masih ada. Sehingga proses pencoblosan masih berlangsung.
Namun ada juga yang TPS, sudah mempersiapkan penghitungan suara. Lantaran pendaftar yang ingin mencoblos sudah mulai habis dan waktu pencoblosan juga sudah habis.
BACA JUGA:Inalilahi! Samilah Meninggal Usai Mencoblos, Ini Kronologis dan Ucapan Duka Penjabat Bupati OKU
BACA JUGA:RSJ Ernaldi Bahar Palembang Siap Tampung Caleg yang Stres Karena Kalah Pemilu, Ini Fasilitasnya
Seperti di TPS 10 Sekip Sidomulyo. Ada warga baru mau mendaftar namun tidak bisa mencoblos.
Lantaran waktu sudah habis, sementara petugas KPPS, Pengawas TPS dan para Saksi sepakat tidak membuka lagi pendaftaran.
"Ini baru pulang kerja. Jadi baru datang TPS," ujar sepasang warga, yang kemudian pulang karena tidak bisa mencoblos.
Sementara, Ketua KPPS 10 Sugian mengungkapkan. Bahwa keputusan tersebut berdasarkan jadwal yang ada. Selain itu, tadi hljuga sudah ditunggu dan dipanggil.
BACA JUGA:5 Pemilu Paling Aneh dan Unik di Dunia, Nomor 4 Bikin Geleng-geleng Kepala
BACA JUGA:Muncul Salam 4 Jari di Akhir Film Dirty Vote Bikin Bingung Warganet
Pihaknya melayani yang sudah mendaftar dan pindah memilih. Sedangkan yang baru mau mendaftar tidak bisa lagi.
"Tadi dari petugas KPPS, para saksi, dan Pengawas TPS sepakat tidak bisa lagi nyoblos, kalau mau daftar. Kecuali yang sudah daftar tadi ada yang kita layani," ungkapnya.
Untuk TPS 10 sendiri, yang terdaftar di ada 297 pemilih. Untuk yang meninggal ada 5 orang, pindah memilih 4 orang, orang tak dikenal ada 14 orang.