Kandungan L-citrulline dalam buah semangka berkontribusi untuk membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan sirkulasi. Temuan tersebut dipublikasikan dalam “American Journal of Hypertension”. L-citrulline adalah zat alami dalam buah semangka yang banyak terkandung di bagian putih kulit buah.
Zat tersebut bekerja dengan meningkatkan fungsi arteri dan menurunkan tekanan darah. Fungsinya adalah untuk membantu pembuluh darah rileks sehingga membuka sirkulasi.
4. Meredakan nyeri otot
Manfaat buah semangka telah diteliti untuk membantu meredakan nyeri otot. Publikasi dalam “Journal of Agricultural and Food Chemistry” menjelaskan studi efek jus buah semangka yang dikonsumsi oleh atlet yang menderita nyeri otot.
Peneliti menemukan bahwa atlet mengalami lebih sedikit nyeri otot ketika mereka mengonsumsi 500 mL (sekitar 2 cangkir) jus buah semangka sebelum berolahraga. Nyeri otot yang berkurang ini dikaitkan dengan asam amino dalam semangka yang disebut L-citrulline
L-citrulline dapat meningkatkan kandungan oksigen di otot sehingga membantu meredakan nyeri otot. Zat tersebut juga dapat meningkatkan kinerja untuk berolahraga, termasuk daya tahan dan kemampuan latihan beban.
5. Menjaga berat badan agar seimbang
Buah semangka dapat bermanfaat untuk menjaga berat badan yang seimbang dan sehat. Sebuah studi tahun 2019 dalam jurnal “Nutrients” mengamati perubahan rasa kenyang dan berat badan setelah intervensi empat minggu pada orang dewasa yang kelebihan berat badan.
Para peneliti menemukan bahwa semangka meningkatkan rasa kenyang, mengurangi rasa lapar, dan mengurangi keinginan untuk makan. Studi ini menunjukkan bahwa penurunan berat badan, indeks massa tubuh (BMI), dan tekanan darah dapat dicapai melalui konsumsi semangka setiap hari.
6. Menurunkan tekanan darah pasca menopause
Konsumsi buah semangka membantu menurunkan tekanan darah bagi wanita menopause. Temuan tersebut dipublikasikan dalam jurnal “Menopause”. Partisipan wanita yang mengalami pasca menopause mengonsumsi ekstrak semangka selama enam minggu.
Hasilnya, partisipan mengalami penurunan tekanan darah dan kekakuan arteri dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi ekstrak semangka. Efek tersebut dikaitkan dengan kandungan citrulline dan arginine dalam buah semangka. Arginine dapat membantu meningkatkan aliran darah dan dapat membantu mengurangi akumulasi lemak berlebih.