*Minta KBTR jadi Gedung Kesenian
PALEMBANG – Kota Palembang banyak memiliki cagar budaya yang harus dilesatarikan. Salah satunya gedung pertemuan ex KBTR terbengkalai di belakang Kantor Walikota Palembang, jalan Rumah Bari, Kelurahan 22 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil.Nah, sebagai bentuk keprihatinan sejumlah budayawan menggelar bakti sosial (bansos) hingga pentas senin. Ali Ghoik, budayawan Kota Palembang, mengatakan gedung peninggalan kolonial itu terbengkalai. “Lihat sendiri kini kondisinya kosong dan kumuh,” cetusnya.Mirisnya lagi, plafon atap jebol dan bagian pintu, kusen serta jendelanya telah hilang. Padahal gedung peninggalan sejarah itu, harusnya dirawat dan menjadi objek wisata. “Ini bentuk keprihatian dari kalangan budayawan, sejarawan serta seniman, yang tergabung dalam aliansi masyarakat peduli cagar budaya,” tuturnya.
Kali ini mereka melakukan bhakti sosial melakukan pembersihan sampah yang penuhi gedung cagar budaya itu. Para seniman bermodalkan sapu lidi, menyapu segala sudut gedung yang ada. "Kita berupaya jaga gedung tetap bersih," lanjut Ali Ghoik. Pihaknya selalu menggelar aksi, sampai gedung eks KBTR jadi gedung kesenian.Hal senada diungkapkan Budayawan Palembang, Vebri Al Lintani. Dia mengatakan, sengaja menggelar aksi gotong royong melakukan pembersihan gedung. Lalu menggelar pentas seni dan orasi kebudayaan. "Cagar budaya harus dijaga dan berharap gedung eks KBTR dijadikan Gedung kesenian Palembang," pungkasnya. (yud)
Kategori :