SUMATERAEKSPRES.ID - Meningkatkan daya tahan tubuh anak menjadi perhatian utama bagi para orang tua yang peduli akan kesehatan anak-anaknya.
Di tengah gaya hidup yang serba cepat, memperkuat sistem kekebalan tubuh anak menjadi prioritas agar mereka dapat menjalani aktivitas sehari-hari tanpa terganggu oleh penyakit, terutama di musim penghujan.
Ternyata, salah satu cara yang cukup efektif adalah dengan mengurangi asupan gula.
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, pola makan anak menjadi faktor kunci dalam memperkuat sistem kekebalan tubuhnya.
BACA JUGA:Inilah Jenis Jamur Konsumsi, Nomor 2 Disukai Anak Muda
BACA JUGA:Ingin Belajar Alat Musik? Ini 10 Saran yang Paling Di Minati Anak Remaja.
Para ahli menyarankan agar pola makan si kecil seimbang, terdiri dari karbohidrat kompleks, protein, serta buah dan sayuran yang kaya akan mikronutrien antioksidan dan vitamin D.
Dengan memenuhi kebutuhan nutrisi ini, daya tahan tubuh anak akan terjaga dengan baik.
Selain itu, perbanyaklah asupan probiotik dalam makanan anak. Menurut Dr. William Cole, seorang praktisi kedokteran fungsional, konsumsi makanan yang mengandung probiotik sangat penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak.
Probiotik tidak hanya membantu meningkatkan produksi antibodi alami dalam tubuh, tetapi juga melindungi kesehatan jantung dan pencernaan, serta mengurangi reaksi alergi dan asma.
BACA JUGA:Wajib paham, ini Plus dan Minusnya Anak Tidur Bareng Orang Tua
BACA JUGA:6 Kesalahan Orang Tua Didik Anak, Nomor 3 Bisa Bikin Anak Jadi Penjahat
Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan antibiotik haruslah dilakukan dengan bijak.
Banyak orang tua yang tergesa-gesa memberikan antibiotik kepada anak tanpa resep dokter, padahal penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat membuat bakteri menjadi lebih resisten, sehingga menyulitkan penyembuhan penyakit.
Selanjutnya, aturlah waktu untuk berolahraga. Meskipun memiliki jadwal yang padat, anak tetap perlu melakukan latihan fisik secara rutin.
Ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan jumlah leukosit dalam tubuh serta mencegah infeksi saluran pernapasan atas.
Tak kalah pentingnya adalah menjaga waktu tidur dan istirahat anak. Meski memiliki aktivitas yang padat, pastikan anak tidur minimal 10 jam dalam sehari agar sistem kekebalan tubuhnya tetap kuat.
Hindari stres yang bisa timbul akibat kurang tidur, tekanan dari teman sebaya, atau tuntutan dari orang tua.
Terakhir, kurangi asupan gula dalam makanan anak. Konsumsi gula berlebih dapat mengurangi kemampuan sel darah putih untuk melawan bakteri dan virus.
Sebaiknya, batasi asupan gula anak maksimal 25 gram per hari dan perbanyak sumber gula alami seperti sayuran dan buah-buahan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, orang tua dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak secara signifikan.
Ingatlah bahwa kesehatan anak merupakan investasi untuk masa depan mereka yang lebih baik.