Patah gigi atau retak akibat cedera atau trauma, kemungkinan akibat terjatuh atau tergigit dengan kuat.
BACA JUGA:Ini 5 Kebiasaan Pemicu Sakit Gigi Tanpa Disadari
BACA JUGA:Awas, Jangan Sembarang Gunakan Tusuk Gigi. Terus-Menerus, Ini Bahayanya
3. Karang gigi dan gigi berlubang
Penumpukan plak yang terlewat saat menyikat gigi menimbulkan koloni bakteri penyebab karang gigi dan gigi berlubang.
4. Nyeri saat meminum minuman panas atau dingin
Nyeri terjadi bila lapisan dentin bersentuhan dengan zat panas atau dingin.
5. Gigi bungsu mungkin belum erupsi sempurna
Gigi bungsu mungkin belum erupsi sempurna karena sebagian gigi masih tertutup oleh gusi.
Area gusi yang masih menutupi gigi dapat membentuk kantong yang memerangkap plak dan menyebabkan peradangan serta nyeri yang sering disebut perikarditis.
Kantong yang terbentuk menjadi ruang yang sulit dibersihkan, jika bersentuhan dengan gigi sebelumnya dapat menyebabkan gigi berlubang pada gigi tersebut dan gigi sebelumnya.
6. Abses atau bengkak
Merupakan infeksi progresif akibat gigi berlubang atau peradangan pada jaringan penyangga gigi yang tidak segera ditangani.
Bakteri dari rongga mulut masuk ke dalam rongga gigi atau jaringan gusi yang meradang dan kemudian menyebabkan infeksi jaringan.
Ciri khasnya adalah adanya jerawat berisi nanah pada gusi dan pembengkakan yang meluas hingga ke area pipi.
Rasa sakitnya seringkali sangat hebat.