BACA JUGA:5 Dampak Negatif Bagi Anak Jika Sering Menonton TV, Orangtua Wajib Tahu
BACA JUGA:Anak Hobbi Mengoleksi Mainan, Ini yang Harus Dilakukan Orangtua
4. Hindari memanjakan anak
Agar anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang baik saat dewasa, hindari untuk terlalu memanjakan anak.
Memanjakan anak dengan memberikan semua yang mereka inginkan tanpa memperhatikan batasan atau konsekuensi dapat menimbulkan dampak negatif pada perkembangannya. Sebaliknya, orangtua sebaiknya memberikan batasan yang jelas serta mengajarkan anak tentang nilai-nilai tanggung jawab, kerja keras, dan penghargaan atas usaha yang mereka lakukan.
5. Hindari disiplin yang terlalu keras
Dalam ilmu parenting anak, sebaiknya hindari untuk menerapkan disiplin yang terlalu keras. Meskipun pada dasarnya menetapkan batasan itu penting, menggunakan metode yang terlalu keras dapat berdampak negatif bagi perkembangan emosional dan psikologis anak.
Sebaliknya, orangtua seharusnya lebih bisa memilih pendekatan yang baik dalam menangani perilaku yang tidak diinginkan. Perhatikan kebutuhan emosional anak serta menggunakan pendekatan yang lebih lembut dapat membantu membangun hubungan yang kuat dan positif antara orangtua dan anak.
6. Perlakukan anak dengan hormat
Memperlakukan anak dengan hormat juga menjadi poin penting dalam prinsip parenting.
BACA JUGA:Tanda-tanda Anak Sudah Akil Baligh, Orangtua Wajib Lakukan Hal Ini
BACA JUGA:Ini yang Harus Dilakukan Orangtua Pada Anak Golden Age
Sebab, dengan melakukan hal ini, anak akan jauh lebih termotivasi untuk menghormati orang lain dan mengembangkan hubungan yang lebih sehat. Selain mendengarkan anak dengan penuh perhatian, menghargai opini dan perasaan anak juga dapat menjadi contoh agar anak merasa dihormati.
7. Konsisten
Saat menerapkan aturan kepada anak, sebaiknya orangtua perlu melakukannya dengan konsisten. Hindari untuk mengganti aturan itu berbeda-beda setiap harinya.
Dengan bersikap konsisten, orangtua juga dapat membantu anak untuk memahami harapan dan batasan jelas yang telah dibuat oleh orangtua. Oleh karena itu, konsistensi merupakan salah satu aspek penting dalam membentuk pola pengasuhan yang efektif dan mendukung perkembangan positif anak.