JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Peristiwa tak lazim terjadi di sebuah akuarium di Amerika Serikat yang membuat para ilmuwan tercengang.
Tanpa adanya ikan pari jantan di dalam tangki habitatnya, namun seorang ikan pari ditemukan dalam kondisi hamil.
Fenomena yang mengejutkan tersebut terjadi di Team Ecco's Shark Lab dan Aquarium di Hendersonville, NC, AS. Kejadian ini membingungkan para ilmuwan yang bertugas di sana.
Awalnya, petugas akuarium mengkhawatirkan bahwa salah satu dari ikan pari betina mengalami kanker.
BACA JUGA:Beberapa Makanan yang Tidak Boleh Diberikan ke Kucing Peliharaan
BACA JUGA:Jadikan Kecambah, Hasilkan Pundi Rupiah, Menanam Kacang Hijau
Namun, setelah melakukan serangkaian tes ultrasonik, mereka menemukan bahwa pembengkakan pada tubuh ikan pari disebabkan oleh pertumbuhan telur.
Hal ini mengarah pada asumsi bahwa ikan pari tersebut hamil akibat dari perkawinan dengan ikan hiu.
April Smith, Direktur Aquarium, menyatakan bahwa para ahli biologi telah menyusun beberapa hipotesis terkait fenomena ini.
Salah satunya adalah tentang parthenogenesis, sebuah proses di mana embrio terbentuk secara aseksual, tanpa adanya pembuahan oleh sperma.
BACA JUGA:Distribusi Bansos Dihentikan Sementara, Hormati Pemilu 2024
BACA JUGA:Aki Mobil Ngadet? Ini Tips Jumper Aman yang Perlu Diperhatikan
Smith menjelaskan bahwa parthenogenesis adalah mekanisme bertahan hidup yang memungkinkan spesies untuk tetap bertahan, terutama saat tidak ada pejantan di sekitarnya, seperti yang sering terjadi di kebun binatang, akuarium, atau lingkungan laut yang terisolasi.
Namun, para ilmuwan juga mempertimbangkan teori lain. Ikan pari yang hamil memiliki luka gigitan pada tubuhnya. Di dalam tangki yang sama, terdapat dua ekor ikan pari dan dua ekor hiu bambu totol putih.
"Dari sini, kita bisa mengasumsikan bahwa ikan hiu kemungkinan menggigit ikan pari saat melakukan perkawinan," tulis Smith dalam laman resmi akuarium.