https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Aki Mobil Ngadet? Ini Tips Jumper Aman yang Perlu Diperhatikan

JUMPER : Jumper aki mobil bertujuan untuk memancing agar aki yang soak bisa bekerja kembali.-FOTO : IST-

PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Saat mengemudikan mobil, tiba-tiba Aki mobil ngadet atau drop. Kalau kita mengemudikan mobil manual mungkin bisa dengan mendorong secara bersama-sama agar mobil tersebut bisa hidup kembali.

Namun kalau mobil Anda matic tentu memerlukan jumper untuk menghidupkan mesin mobil kembali. Mobil yang tiba-tiba susah dihidupkan meski sudah berulang kali distarter biasanya mengalami gangguan pada aki.

Penyebab aki mobil tekor biasanya dikarenakan aki mobil sudah tua atau mungkin saja adanya ketidaksesuaian kapasitas pada aki mobil.

Jumperaki mobil bertujuan untuk memancing agar aki yang soak bisa bekerja kembali. Untuk melakukan jumper aki mobil, Anda butuh aki lain yang menjadi donor bagi aki yang soak.

BACA JUGA:Jangan Salah Pilih, Berikut 7 Tips Membeli Aki Mobil

BACA JUGA:Mau Belajar Mengendarai Mobil? Pahami 10 Tips Bagi Pemula ini

Meski perlu diganti, namun aki bisa dicas terlebih dahulu. Yang menjadi masalah biasanya mobil mogok harus dibawa ke bengkel dan mendapat perawatan,

Solusi idealnya adalah membawa mobil ke bengkel, tapi ada solusi lain jika kondisi memang benar-benar darurat. Aki bisa berasal dari mobil lain atau aki yang memang sedang tidak digunakan namun dalam kondisi baik

Karena itu, Anda perlu memahami dan mempraktikkan cara jumper aki mobil

1. Mempersiapkan peralatanjumperaki

BACA JUGA:Mencuci Mobil di Musim Hujan Bukan Hal yang Sulit, Ini Dia Tips-Tips yang Bisa Anda Praktikkan di Rumah

BACA JUGA:Perhatikan Cuaca, Gunakan Mobil Box Tertutup

Cara jumper aki mobil yang pertama adalah menyiapkan segala peralatan yang dibutuhkan Jumper aki tidak perlu banyak alat, cukup aki dan kabel jumper.

Anda bisa menggunakan aki dari mobil lain. Namun, sebelumnya pastikan aki yang digunakan masih optimal. Artinya, voltase atau daya listrik aki dalam kondisi baik.

Ada baiknya Anda juga memilih aki dari mobil yang sejenis. Biasanya, mobil yang sejenis memiliki aki dengan nilai voltase sama.

Setelah menemukan aki yang cocok sebagai donor, persiapkan juga kabel jumper. Kabel yang bisa digunakan sebagai jumper ada banyak pilihannya. Gunakanlah hanya kabel yang sesuai dengan aki mobil Anda.

BACA JUGA:6 Alasan Isuzu Panther Jadi Incaran Para Pencari Mobil Bekas, Harga Hanya Rp 40 Jutaan

BACA JUGA:Momen Imlek, Tips Saat Ingin Membeli Mobil Toyota

2. Mengatur posisi mobil

Jika semua peralatan sudah lengkap, sekarang waktunya untuk mengatur posisi mobil Anda. Dekatkan mobil dengan lokasi aki donor. Saat melakukan jumper, mobil harus dalam kondisi diam.

Untuk mobil bertransmisi manual, posisikan dalam transmisi netral. Sedangkan untuk mobil bertransmisi otomatis, posisikan dalam transmisi P atau parkir. Jangan lupa juga untuk mengaktifkan rem tangan agar mobil tetap pada posisinya.

Seluruh sistem kelistrikan mobil pun harus dalam kondisi mati saat melakukan jumper. Cabut kontak untuk memastikan seluruh sistem kelistrikan mati. Setelah itu, buka kap mobil dan cek posisi aki mobil untuk memulai proses jumper.

BACA JUGA:Pengguna Mobil Listrik Aman, Lubuklinggau Kini Punya SPKLU

BACA JUGA:5 Mobil Listrik Terbaik dan Termurah Tahun 2024, Gas Beli Yuk!

3. Menghubungkan kedua aki dengan kabeljumper

Berikutnya, tinggal menghubungkan kedua aki menggunakan kabel jumper berwarna merah. Kabel ini memang terlihat seperti kabel biasa. Bedanya, kabel jumper memiliki penjepit di kedua ujungnya.

Untuk menghubungkan kedua aki dengan kabel jumper, Anda harus berhati-hati. Pahami betul dan teliti posisi kutub terminal positif dan negatif dari kedua aki yang digunakan.

Biasanya, posisi kutub aki ini ditandai dengan simbol + untuk kutub positif dan simbol untuk kutub negatif aki mobil.

Kutub terminal positif harus dihubungkan dengan kutub terminal positif. Begitu pula sebaliknya, kutub negatif harus dihubungkan dengan kutub negatif. Pastikan penjepit kabel benar-benar telah terhubung pada kutub-kutub tersebut.

BACA JUGA:Waspada ! Ini Tips Mengemudi Mobil saat Hujan

BACA JUGA:Keren, Selain Koleksi Mobil Mewah, Kiper Madrid, Thibaut Courtois Punya Tim di Formula 4

4. Menghidupkan mesin mobil kembali

Bila kabel jumper telah terpasang pada masing-masing aki, maka kini Anda bisa masuk ke langkah selanjutnya. Hidupkan mesin mobil. Mesin yang dihidupkan pertama kali adalah mesin mobil donor. Baru setelah mobil donor hidup, mesin mobil yang akinya soak bisa dihidupkan.

Diamkan selama beberapa saat hingga arus listrik dari aki donor mencapai aki soak. Jika aki yang soak terlihat hidup kembali, penerapan carajumperaki mobil bisa diakhiri.

Mobil dengan komponen alternatoryang masih baik biasanya tidak perlu waktu lama untukjumper. Untuk itu memelihar komponen alternator juga merupakan suatu hal yang diperlu untuk cek secara berkala.

BACA JUGA:Pencinta Otomotif Wajib Tahun 10 Mobil Tua yang Irit BBM dan Murah Perawatan

BACA JUGA:Targetkan 300 Mobil Tangki di 2025

Tag
Share