Menu yang baik bagi pasien Jantung disesuaikan dengan kebutuhan kalori, membatasi asupan garam dan makanan berlemak, "Perbanyak konsumsi sayur dan buah, sebagai sumber antioksidan, selain berfungsi utk mencegah kanker, membantu pencernaan dan mencegah sembelit/konstipasi,"sambungnya
Contoh menu yang dapat dipilih bagi pasien jantung antara lain : makanan rendah lemak seperti ayam tanpa kulit, lauk dipanggang/dipindang, menggunakan minyak nabati rendah kolesterol, memilih margarin daripada mentega, dan membatasi santan. " Sedangkan contoh sumber antioksidan yang dapat diperoleh adalah berasal dari sayur dan buah berwarna merah, orange dan kuning,"jelasnya
BACA JUGA:Racun Ikan Tongkol Bisa Buat Gatal Hingga Jantung Berdebar, Berikut Cara Penyimpanan yang Aman
BACA JUGA:4 Cara Mudah Hilangkan Getah Jantung Pisang Sebelum Diolah
Upayakan untuk menghindari konsumsi makanan yang keras dan rendah serat yang menyebabkan sembelit, sehingga pasien tdk perlu bekerja keras utk mengunyah dan menghindari mengejan saat BAB agar mengurangi beban kerja Jantung. "Mencegah sembelit/konstipasi dpt dilakukan dengan konsumsi serat yg cukup min 35gr/hari,"tuturnya
Cara sederhana untuk menyusun menu pasien penyakit jantung dengan pembatasan garam adalah pada menu yang terdiri dari nasi, lauk, sayur, sambal dan buah, maka untuk mengurangi garam dapat diterapkan dengan cara memilih salah satu masakan tersebut yang masih boleh ditambahkan garam sementara yang lain tdk memakai garam. Misalnya jika lauk saja yg dimasak dgn garam maka sayur atau sambal tdk memakai garam,"katanya lagi.
Mengurangi asupan garam tidak hanya terbatas pada penggunaan garam dalam masakan sehari-sehari tapi dpt juga dgn cara cerdas memilih camilan sehat. "Jika ingin makan snack kemasan sebaiknya membaca label komposisi bahan mknan yang tercantum dalam kemasan. Jika mengandung natrium, sodium, NaCl maka sebaiknya membatasi konsumsi produk mknan tersebut,"bebernya seraya mengatakan, termasuk konsumsi pempek, tekwan, kemplang/kerupuk juga dapat dibatasi karena pengolahannya sudah pasti menggunakan garam. "Juga perlu diperhatikan konsumsi makanan kaleng dan makanan yang diawetkan. Pastikan tetap membaca label komposisi bahan makanan sebelum mengkonsumsinya,"tutupnya.(nni)