PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Diet Bagi Pasien jantung, yang diberikan oleh Instalasi Gizi di RSMH, beragam disesuaikan dengan jenis penyakitnya. Banyak jenis Penyakit jantung di antaranya ada Penyakit Jantung Koroner (PJK), Angina pektoris, Aritmia, gagal Jantung, penyakit jantung bawaan atau tumor jantung, hal tersebut diungkap langsung, Dietisien RSMH Palembang, Septa Clara Astiyah, SST, MARS, RD.
Ia mengatakan, diet untuk pasien penyakit jantung berbeda pada setiap orang. Beda penyakit maka beda dietnya. "Pengelolaan penyakit Jantung berbeda dengan penyakit diabetes. Kalau pengelolaan penyakit diabetes penanganan utamanya adalah diet kemudian obat. Sementara untuk penyakit jantung penanganan utama adalah obat dan diet sebagai penunjang penyembuhannya,"terangnya
Menurutnya, Diet penyakit Jantung disesuaikan dengan gejala penyakit penyerta atau komplikasi. Misal pasien jantung dengan hipertensi maka akan diberikan Diet Rendah Garam (RG). "Jika pasien tersebut ada keluhan kolesterol tinggi maka dietnya ditambah rendah lemak. Karena di RSMH biasanya penyakit pasien sudah banyak komplikasi,"ucapnya
Septa Clara Astiyah yang juga Sekretaris DPD PERSAGI Sumatera Selatan (sumsel) mengatakan bentuk makanan Diet Jantung (DJ) dibagi menjadi empat yakni, (DJ I) makanan cair. (DJ II) bubur. (DJ III) nasi tim. Dan (DJ IV) nasi biasa."Jadi misalnya ada pasien Jantung dengan hipertensi dan tinggi kolesterol, maka Diet yg akan diberikan adalah DJ IV RG rendah lemak,"jelasnya
BACA JUGA:Kenali 7 Tanda Jantung Bermasalah, Salah Satunya Kaki Bengkak
BACA JUGA:Begini Cara Jaga Kesehatan Jantung dan Bebas Stroke. Dijamin Ampuh !
Dikatakan, selanjutnya jika sudah diketahui tinggi badan dan berat badan berdasarkan umur maka bisa dihitung kebutuhan kalori per hari Misal, Tinggi Badan (TB) 170 cm. Kemudian Berat Badan (BB) 80 kg dan usia 65 tahun. Maka Kebutuhan kalori pasien tsb adalah 2400 kal per hari,"terangnya lagi, seraya menyebutkan DJ IV 2400 kalori RG R. Lemak
Anjuran lain, selain RG, rendah lemak untuk pasien Jantung adalah konsumsi makanan lunak. Karena tekstur makanan yang keras dapat memperberat kerja Jantung. " Asupan minum juga dibatasi apabila ditemukan pembesaran jantung atau sudah ada tumpukan cairan di jantung,"ucapnya
Jika konsumsi air minum normal adalah 8 gelas per hari, maka utk pasien jantung yang telah diminta Dokter membatasi jumlah cairan, biasanya akan dianjurkan minum air putih maksimal 5 gelas perhari saja. Kuah sayur dan air dari buah tidak dihitung dalam asupan cairan.
"Jumlah kebutuhan normal untuk minum dihitung dari total jumlah urine 24jam +
500cc. Misal urine yang ditampung 24 jam = 1000cc, maka asupan minum pasien adalah 1000cc + 500cc = 1500 cc,"terangnya lagi seraya mengatakan Kenapa perlu ditambah 500cc?
BACA JUGA:Buah Delima, Penemuan yang Mencegah Alzheimer dan Penyakit Jantung
BACA JUGA:Ingin Jantung Tetap Sehat. HIndari 6 Makanan dan Minuman Ini
Hal tersebut dikarenakan untuk mengganti cairan yang keluar melalui keringat dan pernafasan "pasien jantung dapat ditemukan pada semua umur. Penyakit jantung pada bayi dan anak2 biasanya di alami karena faktor genetik/keturunan sehingga disebut penyakit jantung bawaan yang diderita sejak bayi baru lahir.
Sedangkan, Penyakit Jantung Koroner (PJK) biasanya didapat pada usia dewasa akibat pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat. " Dampak jika tidak berdiet, maka gejala dan kondisi penyakit akan semakin berat sehingga beresiko mengalami komplikasi yang lebih komplek, artinya penyembuhan semakin sulit dan kualitas hidup pasien menurun,"terangnya