• Kemudian Potong kangkung, dan sisakan bagian bawah.
• Masukkanlah kangkung ke dalam gelas.
• Isi gelas yang berjumlah 10 buah itu dengan arang batok kelapa antara 50 sampai 80 persen ukuran gelas.
• Terakhir, potonglah kawat dengan ukuran kurang lebih 12 cm lalu buatlah model kait sebagai pegangan gelas di ember.
Media Budikdamber
• Isilah air sebanyak 60 liter ke dalam ember lalu amkan kurang lebih 1-2 hari.
• Masukkan benih ikan lele. Diamkan 1-2 hari.
• Rangkai gelas kangkung di pinggir ember
BACA JUGA:Buat Pemula, Ini Loh Cara Cepat dan Mudah Budidaya Buah Tin dalam Pot untuk Panen Berkualitas!
BACA JUGA:Dalam Membudidayakan Ikan Nila, Ini yang Harus Dilakukan Jika Ikan Stres
Pemeliharaan dengan teknik budikdamber ini tentunya membutuhkan tempat yang cukup untuk terkena matahari agar tanaman yang dibudidayakan seperti kangkung bisa terlihat tumbuh di hari ketiga.
Meski begitu apabila tanaman mempunyai kutu pada pada daun harus segera dibuang daun atau batang yang ada kutu tersebut atau kangkung akan keriting dan mati. Bila kangkung membesar, airnya juga akan lebih banyak.
BACA JUGA:Kolam Terpal, Solusi Praktis dan Ekonomis, Lakukan Budidaya Ikan Lele
BACA JUGA:Bantu Budidaya Ikan Lele Keluarga Disabilitas
Bagi ikan seperti lele untuk pemberian pakan bisa 2-3 kali secara rutin. Jika panjang ikan 5-7 cm, pakannya harus pf800. Ikan dengan panjang 10 cm pf100. Jika lebih dari 12 cm pakannya, untuk lele, adalah 781-2, 781-1, dan 781.
Air harus diganti saat nafsu makan ikan menurun, air berbau busuk, dan ikan menggantung yang ditandai dengan kepala di atas dan ekor di bawah. Penggantian sekitar 10-14 hari sekali, dan penyedotan sekitar 5-8 liter saja.
Panen tanaman bisa dilakukan pada 14-24 hari sejak tanam. Untuk memanen tanaman ini potong dan sisakan bagian bawah tunas supaya dapat tumbuh kembali. Jaraknya 10-14 hari sekali, dan tanama dapat bertahan kurang lebih 4 bulan.
Untuk panen ikan dapat dalam waktu 2 bulan. Dengan catatan, benih bagus dan pakan baik. Tingkat ketahanan hidup ikan seperti lele bisa berkisar dari 400 hingga 100%.
Nah, itulah teknik budikdamber yang bisa kamu lakukan dalam keterbatasan lahan dan ruang.
Apalagi teknik ini terbilang mudah. Dengan berbudikdamber pun kamu juga mendapatkan keuntungan. Kamu juga bisa mengonsumsi langsung hasilnya. Tentu saja selain menyegarkan, juga menyehatkan.