BANGKOK, SUMATERAEKSPRES.ID- Kehidupan Raja Thailand, Raja Vajiralongkorn, kembali menjadi sorotan dunia setelah berbagai kontroversi yang membelitnya.
Rumor tentang kondisi kesehatannya yang tidak stabil, khususnya terkait dengan penyakit HIV/AIDS, semakin menguat setelah bocornya dokumen rahasia dari Kedubes Amerika Serikat di Thailand.
Menurut sumber yang mengikuti perkembangan terbaru di istana, putra sulung Raja Vajiralongkorn diduga menderita penyakit yang serius.
Kabar tersebut menambah daftar kontroversi yang melingkupi keluarga kerajaan Thailand.
BACA JUGA:8 Jajanan Lezat dan Terjangkau di Thailand
BACA JUGA:Mahasiswa Farmasi Unsri, Raih Prestasi Internasional, Thailand Inventor Day IPITEX 2024.
"Raja Thailand terkena penyakit yang memastikan didunia," kata seorang sumber yang memilih untuk tidak disebutkan namanya. "Kondisinya semakin memperumit situasi politik dan sosial di dalam kerajaan."
Bukti tambahan tentang kondisi kesehatan Raja Vajiralongkorn diungkap melalui anaknya yang lahir dengan autisme, Pangeran Dipangkorn Rasmijoti.
Meskipun secara teknis merupakan pewaris tahta, namun situasinya menjadi rumit karena faktor kesehatan yang memperuncing persaingan suksesi kerajaan.
Selain itu, Pangeran Dipangkorn Rasmijoti juga harus berpisah dari ibunya karena perpisahan resmi antara Raja Vajiralongkorn dan istri ketiganya.
BACA JUGA:Asyik, Indonesia Langsung Kirim Satu Wakil ke Semifinal Thailand Master 2024
Langkah ini semakin menyulitkan kehidupan sang pewaris tahta yang kini menetap di Jerman bersama ayahnya.
Kehidupan sederhana Pangeran Dipangkorn Rasmijoti, yang enggan menunjukkan diri sebagai pewaris tahta, menjadi kontras dengan gaya hidup kontroversial Raja Vajiralongkorn.
Meskipun begitu, posisi sang pewaris tahta tetap tidak pasti karena kemungkinan adanya putra lain dari istri sah Raja Vajiralongkorn.
Skandal ini semakin mengguncang fondasi kerajaan Thailand, yang berusaha menjaga citra kestabilan di mata dunia. Dalam situasi yang semakin rumit ini, publik pun terus memantau perkembangan terkait suksesi tahta kerajaan yang penuh ketidakpastian.