SUMATERAEKSPRES.ID - Lukisan bukan hanya sekadar hiasan dinding, tapi juga merupakan bagian dari investasi dan warisan budaya yang berharga.
Namun, di balik keindahannya terdapat tantangan dalam menjaga kualitasnya. Perawatan yang tepat diperlukan agar lukisan tetap terjaga dari kerusakan dan perubahan warna yang dapat merusak nilai estetiknya.
Orang-orang membeli lukisan tidak hanya untuk mempercantik ruangan, tetapi juga sebagai investasi. Lukisan yang mengandung sejarah dan nilai estetik tinggi memerlukan perlakuan khusus agar tetap terjaga.
Merawat lukisan bukanlah hal yang sepele mengingat harga dan nilai seni yang terkandung di dalamnya.
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Peringati HUT, Gelar Jalan Sehat Hingga Lomba Lukis
BACA JUGA:Jelang HUT ke-66, Bank Sumsel Babel Gelar Lomba Lukis Khusus Karyawan
Perawatan lukisan haruslah menyeluruh, mulai dari cara memajangnya hingga membersihkannya secara rutin.
Menurut Monica Gunawan, seorang ahli restorasi seni, penting untuk memajang lukisan di ruangan yang kering dengan suhu yang tepat. Selain itu, menjauhkannya dari sumber-sumber debu dan polusi udara juga sangat diperlukan.
Jika lukisan dipajang di tempat dengan tingkat kelembapan tinggi, seperti gudang pameran, penggunaan dehumidifier menjadi penting untuk menjaga kondisi lukisan.
Paparan sinar matahari langsung juga harus dihindari karena dapat merusak pigmen dan pewarna pada lukisan, mengakibatkan perubahan warna yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:Spesial Lomba Melukis, Pakai Pewarna Arang-Kopi
BACA JUGA:Jadi Wisata Edukasi, Ajari Generasi Muda Melukis
Perawatan rutin pada lukisan juga diperlukan untuk menjaga kebersihannya. Namun, jika lukisan mengalami kondisi tertentu atau kotor, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga profesional dalam bidang konservasi seni.
Penggunaan metode pembersihan yang salah dapat merusak lebih lanjut lukisan tersebut.
Demikianlah pentingnya merawat lukisan dengan tepat agar keindahannya tetap terjaga dari waktu ke waktu.