BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID- Kejadian tragis terjadi di areal persawahan Desa Sejagung, Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin, Sabtu (10/2) sekitar pukul 11.00 WIB, ketika sebuah perahu ketek diduga oleng dan terbalik, menenggelamkan enam penumpangnya.
Dari kecelakaan tersebut, dua orang dinyatakan meninggal dunia, sementara satu orang masih dalam pencarian dan tiga lainnya berhasil selamat dari insiden maut itu.
Korban yang meninggal dunia dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Palembang menggunakan mobil ambulance.
Menurut informasi, keenam penumpang perahu tersebut adalah warga Palembang yang hendak menuju Desa Sejagung, Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin.
BACA JUGA:Korban Tewas Perang Israel - Palestina Tembus 27.947, Situasi Timur Tengah Memanas
BACA JUGA:Bertambah Daftar Korban Tewas Tawuran di Palembang, Ini Jam Rawan Pecah Tawuran
Mereka beralih ke perahu ketek setelah memarkirkan mobil mereka di Talang Kemang, karena akses ke Dusun 2, Desa Sejagung hanya dapat dilalui dengan transportasi air.
Perjalanan tragis dimulai ketika perahu ketek kehilangan keseimbangan dan akhirnya terbalik hingga tenggelam di tengah perjalanan.
"Dua orang meninggal dunia atas nama Ita dan Mala, sementara satu orang lainnya masih hilang, yaitu Udin," jelas seorang sumber. Identitas tiga penumpang yang berhasil selamat belum dapat dipastikan.
Ketujuh penumpang tersebut memiliki tujuan bersilaturahmi dengan keluarga di Desa Sejagung. Salah satu penumpang diketahui hendak bertemu dengan mantan mertuanya di desa tersebut.
BACA JUGA:2 Pelajar SMP Pengendara Motor Tertabrak KA, 1 Tewas, Prajurit TNI Sigap Evakuasi Korban
"Saat kejadian, air masih dalam kondisi tinggi setelah banjir," ungkap salah seorang saksi.
Warga sekitar langsung bergerak cepat untuk menyelamatkan korban dan membawa mereka ke daratan. Korban yang meninggal dunia langsung dievakuasi ke Palembang menggunakan mobil ambulance.
Alpian, Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuasin, membenarkan insiden tersebut, menyatakan enam orang tenggelam, dengan dua di antaranya meninggal dunia dan satu masih dalam pencarian.