Bunga anggrek vanda berwarna biru, ungu, merah, kuning, atau kombinasi dari warna-warna tersebut.
Bunga anggrek vanda biasanya mekar pada musim panas dan dapat bertahan hingga beberapa minggu.
BACA JUGA:Ketahui, Ini 6 Manfaat Luar Biasa Daun Bidara untuk Tubuh dan Tips Penggunaannya
BACA JUGA:Kenali 8 Manfaat Daun Melinjo untuk Kesehatan, Nomor 4 Bikin Awet Muda
Cara menanam anggrek vanda adalah dengan menggunakan media tanam yang minimalis, seperti akar anggrek itu sendiri, potongan kayu, atau keranjang anyaman.
Anggrek vanda membutuhkan sinar matahari yang banyak, tetapi tidak langsung, serta penyiraman yang sering, tetapi tidak terlalu banyak.
Anggrek vanda juga membutuhkan pupuk yang tinggi kalium, seperti pupuk NPK 10-30-20, yang diberikan setiap minggu sekali saat fase pertumbuhan dan setiap dua minggu sekali saat fase berbunga.
4. Anggrek Dendrobium (Dendrobium nobile)
Anggrek dendrobium adalah jenis anggrek yang berasal dari Asia, terutama India, China, dan Jepang, dan memiliki bunga yang indah, berukuran kecil, dan beraroma manis.
Anggrek dendrobium hidup sebagai epifit atau terestrial, yaitu tumbuh di tanah atau di atas tanah.
Bunga anggrek dendrobium memiliki bentuk yang sederhana, dengan bibir bunga yang berbentuk corong dan berwarna lebih gelap, serta mahkota bunga yang berbentuk oval.
BACA JUGA:5 Love Language yang Bisa Membuat Hubungan Anda Makin Bahagia, Apa Saja?
BACA JUGA:Gunakan Listrik dengan Bijak Ya! Menghemat Listrik Berarti Menghemat Pengeluaran
Bunga anggrek dendrobium berwarna putih, merah, ungu, kuning, atau kombinasi dari warna-warna tersebut.
Bunga anggrek dendrobium biasanya mekar pada musim dingin atau musim semi dan dapat bertahan hingga beberapa minggu.
Cara menanam anggrek dendrobium adalah dengan menggunakan media tanam yang ringan dan gembur, seperti serbuk kayu, arang sekam, atau potongan sabut kelapa.