Akibatnya kuku mengalami kekurangan asupan vitamin A, B, dan C.
Penyebab lain yang mungkin terjadi yaitu karena seringnya terpapar zat-zat kimia dalam produk pembersih (deterjen, sabun pencuci piring) atau penuaan.
BACA JUGA:Konsumsi Buah Apel Bisa Bantu Cegah 7 Penyakit Ini, No 2 Melawan Lupa
BACA JUGA:Buah Delima, Penemuan yang Mencegah Alzheimer dan Penyakit Jantung
Cara mengatasinya bisa menggunakan krim pelembab tangan.
Meski teksturnya keras, kuku adalah organ tubuh yang mudah menyerap cairan, layaknya kulit.
Jadi jika kuku kering, kamu bisa mengaplikasikan pelembab tangan yang mengandung hyaluraconic acid, glycerine, atau shea butter.
Kamu juga dapat mengonsumsi pil biotin, suplemen non-resep yang menunjang pertumbuhan kuku sehat.
3. Clubbing
Kuku clubbing terjadi disebabkan jaringan di bawah kuku menebal dan ujung jari membulat dan membengkak.
Ujung kuku tumbuh ke arah dalam mengikuti bentuk ujung jari.
Clubbing diduga sebagai hasil dari peningkatan aliran darah ke ujung jari yang merupakan kondisi turunan dan tidak berbahaya.
Tapi, jika kamu tiba-tiba menyadari ada yang “aneh” dari kondisi ini, bisa jadi merupakan tanda kurangnya kadar oksigen dalam darah.
Kalau sudah begini, maka bisa dikaitkan dengan penyakit paru-paru, sirosis, atau kanker.
Yang paling parah penyakit yang ditunjukan dari clubbing adalah penyakit hati, jantung, ginjal, dan AIDS.
4. Garis Putih Horizontal