20. Sulawesi Tengah
21. Sulawesi Barat
22. Sulawesi Selatan
23. Sulawesi Tenggara
24. Maluku Utara
25. Papua Barat
26. Papua.
Guswanto mengatakan, BMKG telah menempatkan 1 unit Mobile Weather Radar di Stasiun Meteorologi Kertajati sejak tanggal 31 Januari 2024 untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi selama puncak musim hujan ini.
Alat ini akan memantau perkembangan cuaca terbaru di seluruh Jawa Barat. Mobil radar tersebut menghasilkan data radar cuaca dengan resolusi spasial 250 meter dan resolusi temporal data sekitar 05-10 menit.
Saat ini, kata dia, luasnya mencapai 120 km dan mencakup kota-kota Bandung, Subang, Cirebon, Sumedang, Tasikmalaya, Banjar, Tegal, Indramayu, Kuningan, dan Purwakarta.
Dia menyatakan bahwa mobil radar BMKG ini dapat digunakan untuk memberikan peringatan lapangan terbang bagi pesawat yang akan berangkat dan tiba di Bandara Kertajati.
Produk Citra Radar juga dapat digunakan untuk meningkatkan layanan peringatan dini cuaca ekstrem dan layanan informasi lainnya, khususnya wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.
sementara itu, pihak-pihak terkait diharapkan untuk memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan.
"Serta, menata lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon yang tidak terkontrol, serta melakukan program penghijauan secara lebih masif." pungkas dia.