PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang akan memulai perbaikan jalan rusak pada awal tahun ini di Kota Palembang.
Fokus pertama yaitu jalan rusak yang terdampak pembangunan jaringan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Sei Selayur.
Pj Wali Kota Palembang, Drs H Ratu Dewa MSi mengatakan untuk perbaikan jalan ini, Kota Palembang mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp30 miliar atas kompensasi juara bidang Kebinamargaan dari Kementerian PUPR belum lama ini.
"Jadi fokusnya uang itu mau kita gunakan untuk memperbaiki jalan rusak seputar kawasan 16 Ilir, rumah susun, dan kawasan lain yang ada imbas pembangunan jaringan IPAL kemarin," sampainya.
BACA JUGA:Cari Investor Bangun IPAL, Air Sugihan Sulit Air Bersih
BACA JUGA:Presiden Bakal Resmikan IPAL Sei Selayur
Namun tak hanya titik tersebut, target Pemkot jalan rusak akibat dampak pembangunan IPAL diharapkan bisa diperbaiki seluruh lokasi tahun ini.
"Diperkirakan pada Maret atau April progres pengerjaannya, saat ini sedang memasuki tahapan lelang, setelahnya itu baru pengerjaan fisik," ujarnya.
Diakuinya infrastruktur jalan akan menjadi salah satu perhatiannya selama menjabat sebagai Pj Wali Kota Palembang.
Sebab perbaikan jalan ini juga sebagai upaya mengubah wajah Kota Palembang yang diprioritaskan tahun 2024.
BACA JUGA:Peringatan Hari Ibu! Pj Wali Kota Palembang Terharu Dengarkan Pesan sang Ibunda
Sebelumnya Ratu Dewa menyampaikan dalam mengubah wajah Kota Palembang, setidaknya ada enam indikator program kerja yang akan dilakukannya tahun ini. Pertama perbaikan infrastruktur jalan dan drainase.
Kedua perbaikan halte, jembatan penyeberangan. Ketiga perbaikan atau penataan dan pembuatan taman kota, taman median jalan.
"Saya temukan masih banyak PR, baik itu taman, pohon yang harus dipangkas. Petugas Dinas Perkimtan harus keliling, mana yang perlu diperbaiki dan dikerjakan, jangan sampai diperintah dulu kita yang harus aktif," ujarnya.