YOGYAKARTA,SUMATERAEKSPRES.ID-Lagi-lagi terjadi kecelakaan bus yang menelan korban jiwa. Beberapa hari lalu bus laka tunggal di tol Ngawi. Nah, kali ini apes dialami bus pariwisata dengan nopol E 7607 V.
Kecelakaan bus merk Mercedez Benz terjadi di bawah Bukit Bego, Jalan Imogiri-Dlingo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Jawa Tengah.
Saat itu, bus mengangkut rombongan wisatawan asal Dusun Kesongo, Desa Tegalmade, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.
Insiden yang menyebabkan dua penumpang meninggal dunia itu terjadi, Kamis (8/2). Bus itu terguling dalam perjalanan dari objek wisata Puncak Becici menuju kawasan Pantai Parangtritis.
BACA JUGA:Oleng Saat Nyalip Truk, Bus Rombongan Hanura Alami Naas di Tol Ngawi. 3 Meninggal. Ini Kronologisnya
BACA JUGA:3 Santri di OKU Timur Terlibat Kecelakaan, 1 Meninggal, Berikut Kronologisnya
Kapolres Bantul AKBP Michael R Risakotta mengatakan insiden ini menyebabkan satu penumpang meninggal dunia.
"Sementara beberapa penumpang lainnya mengalami luka-luka dan sudah dievakuasi," ujarnya di lokasi kejadian.
Petugas lalu mendata dan mengevakuasi para penumpang. Kata AKBP Michael, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kecelakaan lalu lintas tersebut.
"Kami masih lakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab terjadinya kecelakaan," ungkap dia. Informasi sementara, saat dicek bus Saestu Trans tersebut dalam posisi gigi netral.
BACA JUGA:Ya Tuhan! Caleg DPRD Ogan Ilir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan di Tol Palindra, Begini Kronologinya
BACA JUGA:Sepanjang 2023, Korban Kecelakaan Meninggal dan Tabrak Lari di Ogan Ilir Meningkat
Ditambahan Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, setelah proses pendataan selesai, diketahui kalau jumlah penumpang yang meninggal ada dua orang, Sedangkan 36 penumpang luka-luka dan 12 orang keadaan sehat.
Saat itu bus melaju dari arah timur atau atas ke barat berapa jalanan menurun. "Di TKP bus banting stir ke kanan kemudian jatuh ke sebelah kiri dan terseret ke bawah," bebernya.
Sementara, Camat Mojolaban, Joko Windarto, membenarkan adanya kecelakaan bus pariwisata tersebut.
Dia juga mengatakan kalau rombongan penumpang bus tersebut berasal dari Dusun Kesongo. “Kemungkinan rombongan tersebut berjumlah sekitar 50 orang,” katanya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul, Singgih Riyadi mengungkapkan, bus tersebut uji kirnya 25 April 2019. “Artinya sudah kedaluwarsa hampir 5 tahun. Tidak pernah diajukan kembali (uji Kir),” tandasnya. (*)