MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID -Kepala Desa Sungai Medak, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba Abdul Hulik, menegaskan komitmennya untuk terus memajukan infrastruktur jalan di wilayahnya.
Pihaknya tetap fokus dalam memperbaiki dan memperluas jaringan jalan untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah.
BACA JUGA:Muba Raih Penghargaan dari Ombudsman, Disdukcapil Muba Peringkat Pertama Kategori Kualitas Tertinggi
BACA JUGA:Libur Gak Jadi Masalah, Disdukcapil Muba Tetap Siap Layani, Seperti Apa?
“Salah satu upaya yang tengah dilakukan adalah pemasangan lampu jalan di 53 titik desa.
Ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga ketika beraktivitas di malam hari,” katanya.
Selain itu, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemerintah desa juga telah merencanakan pembangunan gedung serba guna dengan luas 25 x 45 meter di lokasi RT 1 Dusun 2.
Proyek ini akan menelan biaya sekitar miliaran rupiah yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Pemerintah desa juga telah mengalokasikan dana sekitar Rp 800 juta untuk pembangunan jalan blok 2 dan 3 dengan panjang total mencapai 600 meter. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat di wilayah tersebut.
Desa Sungai Medak juga memiliki visi untuk menjadi desa wisata dengan mengembangkan embung desa sebagai salah satu sarana wisata. Dengan luas embung mencapai 20 x 150 meter. Pemerintah desa membutuhkan dana sebesar minimal 1 miliar rupiah untuk pengerukan dan penataan embung.
Abdul Hulik mengungkapkan, bahwa pemerintah desa berencana untuk menjadikan embung desa sebagai salah satu Pendapatan Asli Desa (PAD) dengan mengelola melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).
“Rencana ini telah disusun sejak tahun 2022 dan akan melibatkan berbagai kegiatan,” ujarnya.
Seperti pengembangan taman dan sarana jalan yang ramah lingkungan. Dalam upaya pengembangan embung desa, pemerintah desa juga berencana untuk memanfaatkan taman milik Pemerintah Kabupaten Muba.
Salah satu program yang akan dilaksanakan adalah pembangunan Taman Toga yang akan dikelola oleh kelompok tani setempat dengan menanam berbagai jenis tanaman seperti kangkung, kelor, kacang, cabe, dan jagung.
Desa Sungai Medak juga akan mengembangkan sektor agrowisata dengan menekankan pada tanaman toga sebagai komoditas unggulan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani lokal serta mendukung pengembangan pariwisata di wilayah tersebut.