MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID -Curhatan Baidi warga Desa Pantai, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, Provinsi Sumsel mendadak viral di media sosial.
Dia mengaku, tidak mendapat pelayanan tak maksimal di RSMH kota Palembang, sehingga terlunta lunta saat menjalani pengobatan.
Baidi warga Kabupaten Muratara, merupakan pasien yang menderita tumor dibagian leher dan kelopak mata, baru barubini vido curhatanya di Medsos mendadak viral.
Kamis (8/2) dia menuturkan, awalnya menjalani pengobatan di RSUD Rupit, lalu dirujuk ke Rs AR Bunda Kota Lubuklinggau.
BACA JUGA:Heboh! Ular Sanca 3 Meter Muncul di Perumahan Warga Prabumulih, Ini Penampakannya
Karena harus menjalani operasi tingkat lanjut, dia kembali di rujuk ke RSMH kota Palembang.
Berbekal kartu BPJS, baidi yang kini tak memiliki penghasilan tetap meminta donasi ke masyarakat sekitar rumahnya, untuk menjalani pengobatan di Palembang.
"Setelah di RSMH Palembang, tidak mendapat pelayanan apa apa, dan disuruh menunggu selama satu minggu lebih. kami nanyo ke dokter di tunda tanggal 20 januari untuk jadwal operasi, yolah kami balek lagi ke Muratara," ujar Baidi.
Selanjutnya, tanggal 18 januari pihaknya kembali ke palembang, dan kembali menanyakan proses penanganan ke dokter di RSMH.
BACA JUGA:Benarkah Nanas Muda Bisa Cegah Kehamilan, Mitos atau Fakta?
BACA JUGA:Saksi Peserta Pemilu, Jangan Cuma Duduk! Ini Tugas dan Tanggung Jawab yang Harus Anda Ketahui
Selanjutnya dari dokter yang menangani pasien, memberikan penjelasan, jika jadwal operasinya di ambil orang lain.
"Sudah 2 kali ke Palembang kami tu dak di anggap, jangankan nak di anggap orang. kami tidok di tepi jalan. Idak di rawat di ruang," ucapnya.
Selanjutnya mereka kembali pulang ke Muratara, saat mereka pulang tidak mendapat resep maupun obat obatan dari RSMH kota Palembang, sehingga membuat pasien yang alami sakit tumor hanya bisa pasrah.