LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Suasana duka, masih menyelimuti kediaman korban Nazwa Keyzha Safir di Jl Lahat - Pagaralam Kelurahan Suka Negara Lahat.
"Yo dek, sudah dapat kabar kalau pelaku sudah ditangkap. Kami harap dia dihukum yang setimpal, nyawa dibalas nyawa," tegas Nazir, ayah korban lirih.
Keluarga korban kembali bersedih, dan tak dapat menahan air mata. Lantaran dengan ditangkapnya pelaku, membuat keluarga korban kembali mengenang Kekey--sapaan akrab untuk korban.
Mengetahui pelaku ditangkap, keluarga korban sempat shock melihat para pelaku masih 'sehat - sehat' saja. Setidaknya, tersirat ada tembakan yang bersarang terhadap kedua pelaku tersebut.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Dua Pelaku Begal Sadis yang Tewaskan Mahasiswi Unsri Diringkus, Ini Tampangnya
BACA JUGA:Mulusnya 2 Residivis Pelaku Begal yang Bunuh Mahasiswi Unsri, Tak Tersentuh Pelor Polisi
Tampak pula beberapa pelayat, seperti rekan ayah korban sesama anggota TNI datang berkunjung, begitupun keluarga dan kerabat serta tetangga.
Ayah korban terlihat bersemangat menceritakan kisah korban semasa hidup. Namun juga langsung bersedih karena mengingat korban.
Sementara itu dua tersangka yang berhasil ditangkap. Yakni Herli Diansyah (36 tahun), pekerjaan buruh, warga LK III Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim. Dan, Nopriandi (27 tahun), petani, warga Desa Alay Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim.
Kedua pelaku berhasil ditangkap jajaran Polsek Gelumbang Polres Muara Enim Polda Sumsel, Rabu 7 Februari 2024 sekitar pukul 03.30 WIB.
BACA JUGA:GAWAT! Mahasiswi Unsri Tewas Ditikam Begal, Pacarnya Dipukul Pakai Pistol
Diketahui sebelumnya, awal mula kejadian Sabtu tanggal Februari sekira pukul 00.10 WIB. Korban dan Aldo sedang berada di jembatan pertama dari Desa Sakatiga Seberang ke arah Perkantoran Pemda Tanjung Senai.
Tidak lama kemudian datanglah 2 (dua) orang dengan menggunakan sepeda motor Honda PCX warna hitam keungu-unguan dengan mengenakan pakaian hodie warna hitam dan memakai masker.
Lalu pelaku langsung mengambil motor milik Aldo teman korban sambil menodongkan senjata api dan menggunakan pisau.