OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Kembali, sebuah insiden memalukan melibatkan seorang oknum kepala desa (kades) dari kecamatan Tanjung Raja, kabupaten Ogan Ilir, dengan inisial M, telah menghebohkan media sosial.
Rekaman layar yang viral memperlihatkan seorang pria paruh baya yang diduga sebagai salah satu kades, melakukan aksi tak senonoh dengan memegang alat kelaminnya di depan kamera ponsel.
Dalam rekaman tersebut, pria tersebut terlihat mengenakan baju kaos polos warna putih, dengan sebagian wajah terlihat berkacamata dan mengenakan sarung.
Dugaan tindakan tak senonoh oleh oknum kades di Kabupaten Ogan Ilir ini diduga terjadi saat berkomunikasi dengan seorang wanita melalui video call WhatsApp.
BACA JUGA:Fatoni: Rekomendasi Bawaslu Perlu Ditindaklanjuti, Soal Oknum Kades Tidak Netral di Ogan Ilir
Kedua individu itu terlihat duduk di sebuah ruangan yang diduga merupakan bagian dari sebuah rumah.
Menurut informasi yang diperoleh, wanita tersebut yang sedang berkomunikasi dengan oknum kades diduga merupakan kekasih gelapnya.
Percakapan dalam obrolan tersebut diduga berisi konten intim. Selain itu, diduga oknum kades ini telah melakukan hubungan intim dengan wanita tersebut, yang bukan muhrimnya, sampai puluhan kali.
Namun, ketika dicoba untuk dikonfirmasi melalui saluran telepon pribadinya dan juga WhatsApp, oknum kades berinisial M ini tidak aktif.
BACA JUGA:Rencana Demo, Digiring Audiensi, GMNI Nilai Penanganan Kasus Kades Tak Netral Lambat
Ketua Forum Kades Kabupaten Ogan Ilir, Angga Arafat, ketika dimintai tanggapannya terkait masalah ini, mengaku tidak mengetahui insiden tersebut.
Ketika ditunjukkan tangkapan layar ponsel yang menunjukkan oknum kades tersebut, ia menyatakan bahwa orang tersebut mungkin bukanlah seorang kades di Ogan Ilir.
Di sisi lain, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Ogan Ilir, Faisal, terlihat terkejut dan sedikit termenung ketika dimintai tanggapannya mengenai masalah ini.
Ia menyatakan bahwa akan memanggil oknum kades tersebut untuk klarifikasi lebih lanjut.
Beredar informasi yang menyebutkan bahwa oknum kades dan wanita yang menjadi lawan chatting WhatsApp-nya sudah saling mengenal dengan baik, bahkan diduga memiliki hubungan asrama.
Namun, sekarang wanita tersebut dikabarkan sedang berada di luar negeri untuk bekerja. (dik)