- Menjaga kesehatan kulit, rambut, dan mata dengan kandungan vitamin C dan flavonoid
- Membantu penyerapan kalsium dan fosfor untuk kesehatan tulang dan gigi
- Mengatur tekanan darah dan keseimbangan cairan tubuh dengan kandungan kalium.
Efek Samping Durian bagi Ibu Hamil
Meskipun durian memiliki banyak manfaat, bukan berarti ibu hamil bisa mengonsumsinya secara bebas tanpa batas. Durian juga memiliki beberapa efek samping yang bisa berbahaya bagi ibu hamil jika dikonsumsi secara berlebihan, antara lain:
- Meningkatkan gula darah karena kandungan karbohidrat dan gula yang tinggi. Hal ini bisa berisiko bagi ibu hamil yang menderita diabetes gestasional atau memiliki riwayat diabetes dalam keluarga.
- Meningkatkan suhu tubuh karena kandungan alkohol dan sulfur yang tinggi. Hal ini bisa menyebabkan ibu hamil merasa panas, dehidrasi, dan mual. Suhu tubuh yang terlalu tinggi juga bisa memicu kontraksi rahim dan perdarahan yang berbahaya bagi kehamilan.
- Meningkatkan berat badan karena kandungan kalori dan lemak yang tinggi. Hal ini bisa menyebabkan ibu hamil mengalami obesitas, hipertensi, preeklampsia, dan kesulitan persalinan. Berat badan yang berlebihan juga bisa memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin.
- Menimbulkan alergi atau intoleransi karena kandungan histamin dan tiramin yang tinggi. Hal ini bisa menyebabkan ibu hamil mengalami reaksi alergi seperti gatal-gatal, ruam, bengkak, sesak napas, atau syok anafilaksis. Reaksi alergi juga bisa berdampak buruk bagi janin.
Cara Aman Mengonsumsi Durian bagi Ibu Hamil
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ibu hamil boleh makan durian asalkan dalam jumlah yang wajar dan sesuai dengan kondisi kesehatan ibu dan janin. Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengonsumsi durian secara aman bagi ibu hamil:
- Makan dalam porsi yang dianjurkan. Porsi makan durian saat hamil yang dianjurkan adalah 1-2 biji saja. Jangan makan lebih dari 3 biji karena bisa menyebabkan efek samping yang berbahaya.
- Pilih buah durian yang tidak terlalu tebal dagingnya dan memiliki tingkat kematangan yang sesuai. Hindari durian yang terlalu matang atau terlalu mentah karena bisa mengandung bakteri atau jamur yang berbahaya.
- Minum air putih usai makan durian untuk membantu menetralisir sisa rasa yang ada di dalam mulut dan membantu mencegah rasa mual atau panas usai makan durian.
- Jangan makan durian bersamaan dengan minuman beralkohol, susu, kopi, atau obat-obatan tertentu karena bisa menyebabkan interaksi yang berbahaya bagi tubuh.
- Jangan makan durian setiap hari, cukup sekali dalam seminggu atau dua minggu. Jaga keseimbangan asupan gizi dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran lainnya yang lebih sehat dan variatif.