Siput Rangsang Itik Cepat Bertelur

Senin 05 Feb 2024 - 21:52 WIB
Reporter : Kholid
Editor : Dede Sumeks

MARTAPURA, SUMATERAEKSPRES.ID  - Peternak itik di Kabupaten OKU Timur mengalami kesulitan akibat susahnya mencari dedak saat ini. Selain susah dicari harganya juga melonjak, saat ini harganya mencapai Rp4.000 ribu per kilogram.

Suryadi, pengelola pabrik penggilingan padi mengaku pabrik  penggilingan padi banyak sudah tidak lagi beroperasi. Akibatnya stok dedak semakin menipis sehingga harga dedak semakin melonjak.

BACA JUGA:Bangun Poskesdes, Kembangkan Ternak Itik

BACA JUGA:Inilah Manfaat yang Dirasakan Dari dalam Program GSMP

Dedak merupakan hasil sampingan dari usaha penggilingan padi yang biasanya dijual pada kisaran Rp2.000 sampai Rp3.000 per kilogram untuk dedak biasa. 

Sedangkan untuk dedak halus atau katul harganya mencapai Rp4.000 per kilogram ini pun stoknya tidak banyak. "Namun saat ini harga dedak bisa sampai Rp4.000 per kilogramnya. Walau mahal barangnya juga langka,'' ujarnya. 

Ini terjadi karena petani lebih memilih menjual gabah ke perusahaan penggilingan baik yang ada di OKU Timur maupun di Palembang dan Lampung.

Sementara untuk mengantisipasi kelangkaan dedak para peternak di wilayah OKU Timur terpaksa beralih menggunakan pakan lain, seperti pur, keong dan siput yang hidup di sawah atau pinggiran sungai.

Arya, salah satu pengusaha itik telur di Kecamatan Martapura mengatakan,  saat ini harga dedak mencapai Rp4.000 per kilogram.

Namun barangnya juga langka susah didapat, karena para petani saat ini tidak menggiling padi lagi di pabrik lokal. "Petani lebih memilih jual gabah karena harga jual gabah cukup tinggi.

Karena harga dedak sangat mahal maka kami terpaksa mencari binatang siput di sawah atau di sungai," ungkapnya.

Dikatakannya,  makan pokok itiknya dia berikan makan pur dicampur siput  yang didapat secara gratis di sawah dan sungai. Selain itu, nafsu makan itik peliharaan juga meningkat.

Bahkan menurut pengalaman kebanyakan peternak, binatang siput bisa merangsang itik menjadi cepat bertelur. 

Diakuinya,  untuk harga pur mahal apalagi yang kandungan gizinya tinggi bisa mencapai Rp12.000 per  kilogramnya.  ''Nah kalau yang rendah dihargai Rp7.000 per kilogram.

Jadi kami mencari siput di sawah kemudian dicampur juga singkong atau kangkung liar," bebernya.

Kategori :

Terkait

Kamis 23 May 2024 - 15:27 WIB

Kembali Datangi PT Wilmar Indonesia

Selasa 14 May 2024 - 20:00 WIB

Warga Prajen Keluhkan Debu Padi Bertebaran

Senin 05 Feb 2024 - 21:52 WIB

Siput Rangsang Itik Cepat Bertelur