Reses Tahap I Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan Dapil Sumsel III, H. Junaidi, S.E., H. Nawawi, S.H dan Ahmad Firdaus Ishak, S.E., M.Si
SUMATERAEKSPRES.ID - Reses Tahap I Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan Dapil Sumsel III yang di koordinatori H. Junaidi SE (PAN) beranggotakan H. Nawawi SH (Golkar) dan Ahmad Firdaus Ishak, SE, M.Si (Perindo) rampung dilaksanakan dari tanggal 29 Januari s.d. 5 Februari 2024.
Reses Tahap I ini mengunjungi 18 Desa di Kabupaten Ogan Ilir, yakni; Desa Sungai Buaya, Desa Pipa Putih, Desa Babatan Saudagar, Desa Tanjung Pasir, Desa Palu, Desa Ulak Petangisan, Desa Ulak Kembahang I, Desa Talang Pangeran Ilir, Desa Talang Pangeran Ulu, Desa Seri Banding, Desa Kamal, Desa Suka Merindu, Desa Mekar Jaya, Desa Rawa Jaya, Desa Lebung Jangkar, Kantor Camat Pemulutan Selatan, Desa Tembakang dan Desa Sungai Lebung Ulu.
Kunjungan di Desa Sungai Buaya, Desa Pipa Putih, Desa Babatan Saudagar, Desa Tanjung Pasir dan Desa Palu yang berada di Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, aspirasi yang disampaikan masyarakat menginginkan air bersih, lampu jalan, jalan cor beton sepanjang 1200 m Jembatan penyeberangan hingga mobil ambulance.
Selanjutnya, Kunjungan di Desa Ulak Petangisan, Desa Ulak Kembahang I, Desa Talang Pangeran Ilir, Desa Talang Pangeran Ulu, Desa Kamal, Desa Seri Banding dan Desa Suka Merindu, warga mengharapkan pembangunan tembok penahan longsor anak sungai ogan, jembatan penyeberangan, penimbunan SDN 1 yang sering banjir, pembangunan tanggul, irigasi, pintu air, jalan setapak sepanjang 900 meter hinggal bibit padi dan Alsintan.
BACA JUGA:Reses DPRD Sumsel di Puskes Lorok Pakjo, 17 Posyandu Dapat Sumbangan Makanan Tambahan
Lanjut di Desa Mekar Jaya, Desa Rawa Jaya, Desa Lebung Jangkar, Naikan Tembakang, Sungai Lebung Ulu dan Kantor Kecamatan Pemulutan Selatan Kabupaten Ogan Ilir, warga yang menghadiri kegiatan ini mengusulkan untuk penimbunan halaman masjid, bedah rumah warga, lampu jalan 30 titik di 5 dusun, pengaspalan jalan sepanjang 1500 meter, mobil ambulance, jalan akses sekolah, pembangunan kantor desa hingga pompa air untuk mengairi persawahan, bibit padi dan Alsintan.
Menanggapi aspirasi yang di sampaikan warga di setiap titik kunjungan, Junaidi menyambut baik hal ini. “Inilah wujud kepedulian warga terhadap desanya. Aspirasi yang disampaikan adalah untuk kemaslahatan desa mereka, ini kita sambut baik dan akan kita perjuangkan di tingkat Provinsi,” ujarnya.
Untuk permasalahan air bersih, selama ini warga masih mengandalkan air sungai sebagai sumber utama. Namun di musim penghujan ditambah arus pasang menyebabkan air sungai kotor dan bau. menanggapi hal ini, Junaidi mengatakan akan mengkoordinasikan hal ini ke Instansi terkait, baik Pemerintah Kabupaten maupun Pemerintah Provinsi supaya bisa mengatasi kebutuhan pokok ini.
Masalah Infrastruktur Jalan dan Jembatan, Junaidi menambahkan, kondisi di musim penghujan dan arus pasang ini tentunya dapat mempengaruhi kondisi fisik jalan sehingga bisa rusak dan mempercepat korosi. namun, kita tetap akan koordinasikan kepada PU kabupaten nanti kita perjuangkan juga di tingkat Provinsi.
BACA JUGA:Reses II Masa Sidang II: Reka Oktarina Raih Apresiasi Melalui Normalisasi Sungai
BACA JUGA:Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud Apresiasi Penyampaian Hasil Reses
Menanggapi masalah penerangan jalan, pihaknya akan tetap mengkomunikasikan dengan Pemerintah Kabupaten. Namun, ini juga dapat kita perjuangkan di Provinsi melalui dana Anggaran Belanja Tambahan (ABT).
“Mereka yang butuh lampu jalan tetapi tidak tahu itu, jadi ke depan ini harus lebih di sosialisasikan harus lebih diperluas lagi sehingga desa-desa yang membutuhkan lampu Jalan penerangan itu dapat mendapatkan info dan segera minta bantuan,” ulasnya.