https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Anggota DPRD Sumsel Dapil IX: Mendengar Aspirasi dan Berjuang demi Perubahan Nyata

Reses DPRD Sumsel Dapil IX untuk mendengarkan aspirasi masyarakat di Kabupaten Musi Banyuasin-foto: ist-

SUMATERAEKSPRES.ID - Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dari Daerah Pemilihan (Dapil) IX, yang meliputi Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), kembali membuktikan komitmen mereka untuk berada di garda terdepan dalam menyerap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Kunjungan reses yang berlangsung pada 2 hingga 9 Desember 2024 ini dipimpin oleh Abusari, S.H., M.Si., bersama Drs. Tamrin, M.Si., dan Susy Imelda Frederika. Mereka tak hanya turun ke lapangan, tetapi juga membuka ruang dialog yang hangat dan penuh makna dengan berbagai elemen masyarakat.

Reses yang dilaksanakan di berbagai desa seperti Desa Karang Waru, Desa Karang Anyar, dan Desa Napal di Kecamatan Lawang Wetan, serta SP 4 (Desa Suka Makmur), SP 2 (Desa Suka Damai), dan SP 1 (Desa Sido Mukti) di Kecamatan Plakat Tinggi, menjadi ajang penting untuk memahami kebutuhan masyarakat secara mendalam. Para wakil rakyat ini tidak sekadar mendengar, tetapi juga mencatat dengan serius berbagai masukan untuk dijadikan dasar perjuangan mereka di tingkat provinsi.

Masalah yang Mengemuka: Dari Infrastruktur hingga Ekonomi. Masyarakat Muba memanfaatkan momen reses ini untuk menyuarakan berbagai persoalan yang selama ini menghambat kesejahteraan mereka. Beberapa masalah utama yang menjadi perhatian antara lain:

Normalisasi sungai dan tanggul penahan longsor sungai. Dimana banjir dan longsor masih menjadi momok bagi masyarakat di sejumlah wilayah di Muba. Warga berharap pemerintah segera merealisasikan normalisasi sungai dan pembangunan tanggul untuk mencegah bencana yang kerap terjadi.


Penyerahan aspirasi tertulis secara simbolis-foto: ist-

BACA JUGA:Hasil Reses Individu Dapil 7 DPRD Sumsel, Kiky Subagio: Permasalahan Air Bersih, Prioritas Utama

BACA JUGA:Reses anggota DPRD Sumsel Dapil IX Muba: Serap Aspirasi Warga di Kecamatan Sekayu

Pengadaan alsintan (alat mesin pertanian) untuk mengoptimalkan lahan pertanian dan membuka  lahan pertanian baru. Dimana dengan adanya alsintan, optimalisasi lahan pertanian menjadi fokus utama warga, terutama untuk mendukung peningkatan produksi pertanian. Namun, kebutuhan akan alsintan yang memadai dan alat berat untuk membuka lahan baru tanpa membakar hutan masih menjadi kendala besar.

Pengadaan alat berat untuk membuka lahan dan menggarap lahan tidur agar masyarakat tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar hutan. Sering terjadinya kebakaran lahan dengan cara sengaja yakni membakarnya. Jika bantuan alat berat untuk membuka lahan bisa direalisasikan maka dapat dipastikan masyarakat bisa menggunakan tractor bantuan tanpa harus membakar lahan yang ada. Secara tidak langsung ini membantu menciptakan lingkunan yang baik.

Pengadaan alat penangkat ikan dan fasilitasnya untuk kelompok-kelompok nelayan. Karena sebagian besar wilayah Kabupaten Musi Banyuasin adalah perairan, masyarakat juga tidak sedikit yang bergantung pada hasil sungai dan rawa yakni ikan. Karena itu, mereka berharap bisa mendapat bantuan peralatan perikanan dari pemerintah melalui perpanjangan tangan anggota DPRD Sumsel Dapil IX.

Perlu diperbaiki dan diperhatikan infrastruktur terutama jalan banyak yang rusak sehingga memengaruhi hajat hidup orang banyak.  Kerusakan jalan menjadi keluhan utama yang disampaikan masyarakat. Jalan yang tidak layak tidak hanya menghambat mobilitas, tetapi juga memperlambat pertumbuhan ekonomi desa.

BACA JUGA:Dwi Septaria Gelar Reses di Dapil VI: Fokus pada Aspirasi Kesehatan, Infrastruktur, Pendidikan, Pertanian, dan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan