Indukan bisa diperoleh dari toko pakan dengan jenis G. miratus dan G. Testaclus, atau langsung dari alam untuk bibit yang lebih agresif.
3. Pakan yang Tepat
Jangkrik dapat diberi voer, makanan ayam, atau burung yang tersedia di toko pakan. Sebagai variasi, tambahkan buah dan sayuran seperti ubi dan jagung.
4. Proses Kawin
Proses perkawinan memerlukan perbandingan jangkrik jantan dan betina yang efisien (10:2) dan persiapan pasir sebagai tempat bertelur.
BACA JUGA:Markisa Dalam Budaya Tionghoa: Simbol Keseimbangan dan Kesejahteraan, Benarkah Begitu?
BACA JUGA:Kulit Berseri Tanpa Bahan Kimia: Manfaat Ajaib Markisa dalam Kecantikan, Wajib Coba Nih!
Makanan selama perkawinan harus mengandung nutrisi seimbang seperti bayam, sawi, kangkung, bekatul, dan daun pepaya.
5. Penetasan Telur
Telur jangkrik biasanya menetas dalam 7-10 hari. Setelah menetas, pisahkan telur dari kandang induk dan simpan pada kain agar tetap hangat.
Berikan pakan ayam saat jangkrik kecil dan berikan sayuran saat tumbuh besar.
6. Proses Panen
Panen dapat dilakukan setelah 8-10 minggu saat jangkrik mencapai usia dewasa.
Pisahkan jangkrik dewasa dari telur atau jangkrik muda. Jangkrik dewasa dapat dijual langsung ke konsumen atau melalui toko hewan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat berhasil dalam beternak jangkrik dari awal hingga panen.
BACA JUGA:Waduh, Bruno Fernandez Tolak Tawaran Al-Hilal