Dengan menghadap kiblat, seluruh anggota tubuh akan difokuskan pada satu arah. Hal ini akan melatih kekhusuan, ketenangan, dan ketetapan iman dalam hati umat Islam, serta tersinari oleh cahaya-Nya.
BACA JUGA:Lengkap, Tata Cara Salat Jenazah Perempuan dan Laki-laki
BACA JUGA:Banyak Manfaatnya, Ini Urutan Doa dan Zikir Seusai Salat
Allah berfirman dalam Surat Al-An’am ayat 79 yang artinya ‘Sesungguhnya aku menghadapkan wajahku (hanya) kepada Yang menciptakan langit dan bumi dengan (mengikuti) agama yang lurus dan aku bukanlah termasuk orang-orang musyrik.’
4. Bukti Ketaatan
Ketika seorang muslim bergegas menghadap kiblat saat muazin mengumandangkan “hayya ‘alas shalat, hayya ‘alal falaḫ”, ini membuktikan sebuah ketaatannya pada Allah dan Rasulullah.
Selain itu, Kabah (Makkah) merupakan daerah yang menjadi tempat kelahiran Rasulullah SAW. Sebagai bentuk penghormatan, umat Islam menghadapkan wajahnya ke Ka’bah yang menjadi tempat paling mulia di muka bumi.
BACA JUGA:Panduan Lengkap dan Tata Cara Salat Hajat, Ibadah Sunnah yang Mengubah Hidup Anda
BACA JUGA:Salat dengan Kaos Bergambar, Apakah Sah? Begini Hukumnya
5. Menumbuhkan Istiqamah
Salat menghadap kiblat akan menumbuhkan sikap istiqamah dalam diri setiap umat Islam. Salah satu kecenderungan manusia adalah memiliki ketentuan waktu dan tempat dalam melakukan rutinitas.
Perubahan pada tempat dan waktu akan merasa tidak nyaman karena perlu ada penyesuaian dan adaptasi.
6. Simbol Persatuan
BACA JUGA:7 Manfaat Luar Biasa Gerakan Salat yang Membawa Keberkahan untuk Kesehatan
BACA JUGA:Tata Cara dan 5 Amalan Penting Sebelum Melaksanakan Salat Istisqa
Saat seluruh umat Islam di seluruh penjuru dunia menghadap ke kiblat, secara tidak langsung umat Islam mengungkapkan bahwa kami adalah saudara yang hatinya benar-benar saling mengasihi.