PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Ketua DPD Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Provinsi Sumsel, Herlan Aspiudin mengajak masyarakat menggali potensi kopi Sumsel. Sebagai provinsi penghasil kopi terbesar dan terbanyak di Indonesia, ia mengingatkan penting bagi masyarakat lokal menjadi tuan rumah di rumah sendiri.
"Seharusnya kita memproduksi kopi kita sendiri. Jangan biarkan kopi kita menjadi milik orang lain. Sayang, itu pasti ada nilai tambah. Mari kita kompak. Hari ini (kemarin, red), kita berikan 2024 cup gratis sebagai bentuk dukungan," jelasnya pada acara Ngopi Bareng di Kambang Iwak, Minggu (4/2).
Acara Ngopi Bareng sendiri dihadiri para pecinta kopi dan penggiat pariwisata Sumsel. Dalam suasana santai, mereka menikmati kopi dari produsen kopi lokal yang ikut serta acara ini, seperti kopi Bukit Jempol dan Benua. Dua produsen kopi tersebut mendapat dukungan dari Bank Negara Indonesia (BNI), Pj Gubernur Sumsel, mantan Gubernur Sumsel Herman Deru, serta Bank SumselBabel.
BACA JUGA:ASIK BANGET NIH! Ngopi Bareng di Kambang Iwak, Sebar 2024 Cup Kopi Gratis
BACA JUGA:Ternyata Kopi Hijau Memiliki Manfaat Luar Biasa Bagi Kesehatan, Cek Disini Manfaatnya
Herlan mengungkapkan pihaknya juga ingin mendukung UMKM di bidang kopi. “Ini bukan hanya tentang menikmati kopi, tetapi juga memberikan dukungan kepada produsen lokal. Bank Sumsel dan BNI turut serta memberikan dorongan kepada UMKM kopi di daerah," tuturnya.
Selain menikmati berbagai jenis kopi, para peserta Ngopi Bareng juga diajak lebih peduli terhadap keberlanjutan pariwisata dan ekonomi lokal. Dalam suasana kebersamaan, ide, dan diskusi pun bermunculan untuk pengembangan potensi kopi Sumsel lebih lanjut.
"Melalui acara Ngopi Bareng ini, kita ingin ciptakan kesadaran masyarakat akan potensi kopi Sumsel. Dengan mendukung UMKM kopi lokal, kita turut membangun ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutup Herlan. Acara ini diharapkan menjadi langkah awal untuk meningkatkan popularitas kopi Sumsel tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga secara nasional. (iol/fad)